SEMINAR NASIONAL MAULID NABI: UMAT MUSLIM DUNIA HARUS BERSATU

UNTUK DISIARKAN : KAMIS 28 NOVEMBER 2019

REPORTER : CHINTIA DESY UTAMI

DALAM RANGKA MEMPERINGATI BULAN MAULID NABI/ FAKULTAS USHULUDDIN F-U/ MENGADAKAN SEMINAR NASIONAL MAULID NABI DENGAN TEMA/ “KAUM MILLENIAL DAN IMPLEMENTASI MISI PROFETIK DALAM KESATUAN UMAT DAN NEGARA-NEGARA ISLAM”// RUANG TEATER PROF.H.A.R. PARTOSOENTONO LANTAI EMPAT FU//

KONSELOR KEBUDAYAAN KEDUTAAN BESAR REPUBLIK IRAN/ MEHRDAD RAKSHANDE, PH.D., MENJELASKAN/ ALLAH DAN NABI TELAH MENYEBUT BAHWA KAUM MUSLIMIN SEBAGAI SAUDARA DENGAN YANG LAINNYA// DAN ALLAH PUN TELAH MENJELASKAN DALAM FIRMANNYA YANG MEMPERINGATKAN UMAT MUSLIM AGAR TIDAK TERPECAH BELAH// JIKA UMAT MUSLIM TERPECAH BELAH/ MAKA AKAN HILANG KEMULIAANNYA SERTA TERLIHAT LEMAH DIHADAPAN MUSUH// MAKA AL QURAN MENYEBUTKAN BAHWA PERSATUAN UMAT MUSLIM YAITU SEBAGAI KEDAULATAN/ DAN JANGAN BIARKAN MUSUH BERTINDAK SEMENA-MENA// DIRINYA MENAMBAHKAN/ PERBEDAAN PENDAPAT ADALAH SEBUAH KENISCAYAAN YANG HARUS DITERIMA DALAM KEHIDUPAN/ DAN PERBEDAAN TERSEBUT SEBENARNYA TIDAK MENGHALANGI UNTUK HIDUP BERDAMPINGAN// MEHRDAD BERPESAN/ AGAR KITA LEBIH MEMPERHATIKAN SABDA NABI DAN AYAT ALQURAN/ UNTUK MEMPERKUAT PERSATUAN DAN KESATUAN ANTARA UMAT MUSLIM/ SEHINGGA TERJADI KEAMANAN DAN KESTABILAN NEGARA ISLAM//

STAFF AHLI BADAN LEGILASI D-P-R R-I/ RIFMA GHULAM DZALJAD MENUTURKAN/ KONSEP UMAT DALAM AL QURAN YAITU MENGACU PADA BANYAK MAKNA WAKTU/ SEPERTI YANG DIKATAKAN OLEH IBNU KHALDUN YAITU/ UMAT ISLAM MERUPAKAN ORGANISASI SOSIAL/ MEMILIKI SOLIDARITAS SOSIAL/ SERTA KEDAULATAN NEGARA// MENURUTNYA/ MENTALITAS UMAT MUSLIM MASA KINI TIDAK JAUH BERBEDA DENGAN KONDISI 1914/ YAITU UMAT ISLAM MELAKUKAN MISTIFIKASI AGAMA YANG ARTINYA PERCAYA DENGAN ISLAM SEGALANNYA AKAN BERES TETAPI TIDAK TAU APA YANG HARUS DILAKUKAN/ JADI HANYA IKUT ARUS KEJADIAN SEHARI-HARI// DIRINYA MENAMBAHKAN/ MUSLIM MILENIAL DENGAN MISI PROFETIK HARUS MENJELMAKAN DIRI SEBAGAI KELOMPOK ATAU GENERASI YANG MENDASARKAN DIRI PADA NILAI KEHIDUPAN/ DAN MENJALANKAN PRINSIP AMAR MA’RUF DAN NAHI MUNKAR///

Read More

F-D-I-KOM GELAR PELEPASAN ALUMNI KE-114

UNTUK DISIARKAN : KAMIS 28 NOVEMBER 2019

REPORTER : CHINTIA DESY UTAMI

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI F-D-I-KOM/ MENGGELAR PELEPASAN ALUMNI KE-114/ PADA RABU 27 NOVEMBER KEMARIN// BERTEMPAT DI TEATER AQIB SUMINTO LANTAI DUA F-D-I-KOM/ DENGAN MENGUSUNG TEMA/ “PERAN SOCIOPRENEUR UNTUK PERUBAHAN SOSIAL DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0”// ACARA TERSEBUT  DIHADIRI OLEH WAKIL DEKAN BIDANG AKADEMIK F-D-I-KOM/ DR. SITI NAPSIYAH, MSW. BESERTA JAJARANNYA/ DAN SELURUH WISUDAWAN/ WISUDAWATI YANG BERJUMLAH 119// YAITU/  KPI 45/ BPI 13/ MD 25/ PMI TIGA/ KESSOS 20/ JURNALISTIK 10/ DAN MAGISTER KPI TIGA ORANG//

DALAM SAMBUTAN WAKIL DEKAN BIDANG AKADEMIK F-D-I-KOM/ DR. SITI NAPSIYAH, MSW. BERHARAP/ AGAR LULUSAN FDIKOM KE-114 TERSEBUT DAPAT MENGHADAPI DINAMIKA KEHIDUPAN DALAM MASYARAKAT// KARENA/ KEHIDUPAN NYATA TERJADI SETELAH KITA LULUS DARI DUNIA PERKULIAHAN//

KETUA PELAKSANA PELEPASAN ALUMNI KE-114/ YANG JUGA SEBAGAI KETUA PRODI PMI, MUHTADI M. SI., MENUTURKAN/ ALASAN DIANGKAT TEMA TERSEBUT IALAH KARENA MENJADI SOCIOPRENEUR TIDAKLAH MUDAH/  DIBUTUHKAN MENTALITAS YANG KUAT SERTA SOCIOPRENEUR SAAT INI DIBUTUHKAN DI KEHIDUPAN MASYARAKAT// SALAH SATU ORANG YANG MEMILIKI PERAN ADALAH/ SOCIOPRENEUR ATAU WIRAUSAHA SOSIAL// KARENA/ MEREKA DAPAT MENCIPTAKAN PELUANG DARI MASALAH SEHINGGA MEMBAWA PERUBAHAN DALAM MASYARAKAT// DIRINYA BERHARAP/ UNTUK WISUDAWAN DAN WISUDAWATI SEMOGA SETELAH LULUS DAPAT FLEKSIBEL DALAM MENCARI PEKERJAAN ATAU APAPUN ITU/ KARENA LULUSAN F-D-I-KOM DAPAT BEKERJA DIMANA SAJA/ DAN YANG TERPENTING IALAH MENJADI MANUSIA YANG BERMANFAAT KEPADA MASYARAKAT//

PERAIH PREDIKAT TERBAIK F-D-I-KOM/ JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH/ NIKHLATUN NAQIYAH MENUTURKAN/ DIRINYA BERENCANA SETELAH LULUS AKAN LANJUT KE JENJANG PENDIDIKAN YANG LEBIH TINGGI// KARENA MENURUTNYA/ ILMU BUKAN HANYA YANG DIHAFAL SAJA/ TETAPI ILMU YANG BERMANFAAT// DIRINYA MEMILIKI PRINSIP ‘KAMU ADALAH APA YANG KAMU PIKIRKAN’// JADI/ KITA HARUS MEMILIKI TARGET LEBIH BAIK DAN JADI YANG TERBAIK// NAQIYAH BERPESAN/ JANGAN PERNAH MERASA PUAS TERHADAP SATU HAL/ KARENA DUNIA ITU LUAS DAN AMBILLAH MANFAAT SEBANYAK-BANYAKNYA///

Read More

DISTORSI ISTILAH ISLAM MODERAT

UNTUK DISIARKAN : RABU 27 NOVEMBER 2019

REPORTER : ANISA KHAIRANI

SEBUAH ISTILAH/ TERKADANG MAMPU MENYIHIR DAN MEMPERDAYA MASYARAKAT/ TERLEBIH JIKA DIKATAKAN DENGAN PENUH RETORIKA OLEH TOKOH TERPANDANG// HAL TERSEBUT NAMPAKNYA BERLAKU DALAM WACANA ‘ISLAM MODERAT’/ YANG BELAKANGAN DIKAMPANYEKAN KEMBALI SEBAGIAN PIHAK// SETELAH SEBELUMNYA GAGASAN TERSEBUT SEMPAT DIUSUNG GERAKAN LIBERAL/ YANG AKHIRNYA KANDAS DAN DITOLAK UMAT ISLAM//

FOUNDER KELAS INKLUSIF/ RAFSANJANI MENGATAKAN/ DARI BERBAGAI PERNYATAAN POLITISI DAN INTELEKTUAL BARAT/ TERKAIT KLASIFIKASI ISLAM MENJADI ‘ISLAM MODERAT’ DAN ‘ISLAM RADIKAL’ ATAU EKSTRIMIS/ KITA AKAN MENEMUKAN BAHWA YANG  DIMAKSUD ‘ISLAM MODERAT’ ADALAH ISLAM YANG TIDAK ANTI BARAT ATAU ANTI KAPITALISME/ ISLAM YANG TIDAK BERTENTANGAN DENGAN SEKULARISME BARAT/ SERTA TIDAK MENOLAK BERBAGAI KEPENTINGAN BARAT// SEBALIKNYA/ MENURUT BARAT YANG DISEBUT ‘ISLAM RADIKAL’ ATAU ‘EKSTRIMIS’ ADALAH ISLAM YANG MENOLAK IDEOLOGI KAPITALISME-SEKULAR/ ANTI DEMOKRASI/ DAN TIDAK MAU BERKOMPROMI DENGAN BARAT// DENGAN KATA LAIN/ ‘ISLAM RADIKAL’ ADALAH MUSLIM YANG SETIA DENGAN PANDANGAN HIDUP DAN NILAI-NILAI ISLAM/ DAN TAAT PADA IDEOLOGI DAN SYARIAT ISLAM// DIRINYA MENAMBAHKAN/ DALAM KEILMUAN ISLAM/ TIDAK ADA YANG NAMANYA ISLAM MODERAT/ ISLAM RAMAH/ ISLAM RADIKAL/ ATAUPUN ISLAM EKSTRIMIS// KARENA ISLAM ADALAH AGAMA YANG DITURUNKAN OLEH ALLAH SWT/ KEPADA NABI MUHAMMAD SAW UNTUK MENGATUR HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN ALLAH/ DENGAN SESAMANYA/ DAN DENGAN DIRINYA SENDIRI//

WAKIL KETUA KOMISI II DPR RI/ MUHAMMAD ARWANI THOMAFI MENGATAKAN/ SEORANG YANG BERAGAMA ISLAM/ BISA MENJAMIN MANUSIA LAIM MERASA NYAMAN TERHADAP KEBIJAKAN/ TINDAKAN DAN UCAPAN///

Read More

DISKUSI DOSEN F-D-I-KOM: MEMAHAMI TEKNIK ANALISA INTERAKSI SISTEM FLANDERS

UNTUK DISIARKAN: SELASA 26 NOVEMBER 2019

REPORTER : HALIMATUSYA’DIYYAH

DOSEN FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI F-D-I-KOM/ MENGADAKAN DISKUSI DOSEN DENGAN MENGUSUNG TEMA/ “PENGEMBANGAN TEKNIK ANALISA INTERAKSI SISTEM FLANDERS (FLANDERS INTERACTION ANALYSIS CATEGORIES) DALAM KEGIATAN CERAMAH AGAMA”// PADA SENIN 25 NOVEMBER KEMARIN/ BERTEMPAT DI MEETING ROOM LANTAI DUA F-D-I-KOM/ DIMULAI DARI PUKUL 13.00 HINGGA SELESAI// DIISI OLEH NURUL HIDAYATI, M.PD. SEBAGAI NARASUMBER. FLANDERS INTERACTION ANALYSIS CATEGORIES F-I-A-C/ MERUPAKAN SISTEM YANG COCOK UNTUK ANALISIS INTERAKSI CERAMAH AGAMA// KARENA/ SISTEM TERSEBUT DIGUNAKAN UNTUK MENGANALISA INTERAKSI DALAM PENELITIAN KOMUNIKASI MAUPUN PENDIDIKAN//

NARASUMBER DISKUSI DOSEN/ NURUL HIDAYATI, M.PD MENGATAKAN/ PENELITIAN BIDANG ILMU DAKWAH SANGAT PERLU DIKEMBANGKAN/ SALAH SATUNYA DENGAN MENGEMBANGKAN SISTEM ANALISIS INTERAKSI ANTARA PENDAKWAH DAN MAD’U DALAM PROSES CERAMAH AGAMA// DAN  FLANDERS INTERACTION ANALYSIS CATEGORIES F-I-A-C/ MERUPAKAN SISTEM YANG COCOK UNTUK ANALISIS INTERAKSI CERAMAH AGAMA// KARENA/ SISTEM TERSEBUT DIGUNAKAN UNTUK MENGANALISA INTERAKSI DALAM PENELITIAN KOMUNIKASI MAUPUN PENDIDIKAN// PEREMPUAN YANG AKRAB DISAPA IDA MENAMBAHKAN/ DENGAN ADANYA TEKNIK ANALISA TERSEBUT DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI FEEDBACK UNTUK MEMPERBAIKI KOMUNIKASI DARI SEGI VERBAL// YANG SEBELUMNYA/ DIRINYA TELAH MELAKUKAN PENELITIAN KUALITATIF KEBEBERAPA PENDAKWAH AGAR DAPAT MENGAMATI SECARA JELAS RESPONS JAMAAH SECARA LANGSUNG//  DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TERSEBUT/ PENDAKWAH DAPAT MENGEVALUASI BAGAIMANA TEKNIK DAKWAH YANG DIGUNAKAN/ APAKAH MENDAPATKAN REAKSI YANG BAIK ATAU TIDAK//

DOSEN FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI F-D-I-KOM/ FITA FATHUROKHMAH MENUTURKAN/ DALAM PENELITIAN KUALITATIF/ DAPAT BELAJAR BAGAIMANA CARA MENGANALISIS KONTEN DAKWAH DENGAN PERSPEKTIF METODELOGI KOMUNIKASI// MENURUTNYA/ TEKNIK BARU YANG DITEMUKAN OLEH FLANDERS PADA TAHUN 1974/ MENJADI HAL YANG PENTING UNTUK DIPELAJARI AGAR METODE TERSEBUT DAPAT DIAPLIKASIKAN DALAM PENELITIAN DOSEN UIN JAKARTA///

Read More

BERSATU MEMBANGUN NEGERI/ MELALUI FESTIVAL LEGISLATIF MAHASISWA JABODETABEK

UNUTK DISIARKAN : SELASA 26 NOVEMBER 2019

REPORTER : HALIMATUSYA’DIYYAH

SENAT MAHASISWA –SEMA- UIN JAKARTA/ MENGADAKAN FESTIVAL LEGISLATIF MAHASISWA JABODETABEK/ PADA SENIN 25 NOVEMBER KEMARIN// BERTEMPAT DI AUDITORIUM FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK –FISIP-// DENGAN MENGUSUNG TEMA/ “GENERASI MUDA MENUJU PAHLAWAN PARLEMEN MASA DEPAN”// DIMULAI DARI PUKUL 11.30 HINGGA SELESAI//

KETUA –SEMA- UIN JAKARTA/ JAMSARI MENUTURKAN/ FESTIVAL LEGISLATIF MERUPAKAN PEMBEKALAN KEPADA LEGISLATOR TINGKAT MAHASISWA UNTUK MENJALANKAN SEBAGAIMANA FUNGSINYA/ DAN MEMILIKI SKILL UNTUK MEMBUAT REGULASI DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN// ACARA TERSEBUT DIPECAH MENJADI DUA RANGKAIAN YAITU/ LEGAL DRAFTING/ DAN STUDENT STATE// PESERTA YANG DATANG TIDAK HANYA MAHASISWA UIN JAKARTA/ TETAPI JUGA BERASAL DARI INSTITUT PERTANIAN BOGOR I-T-B/ UNIVERSITAS BUDI LUHUR/ UNIVERSITAS MERCU BUANA/ DAN LAINNYA// DIRINYA MENEKANKAN KEPADA PERWAKILAN MAHASISWA/ BAIK DARI INTERNAL MAUPUN EKSTERNAL KAMPUS HARUS DAPAT MELEBUR MENJADI SATU/ UNTUK MERANCANG PENDAPAT YANG NANTINYA BERTUJUAN UNTUK MENYATUKAN SETIAP SISI PARLEMEN// JAMSARI MENAMBAHKAN/ SEBAGAI LEGISLATOR MUDA HARUS MAMPU MEMANFAATKAN WADAH YANG BERADA DI BAWAH NAUNGAN KAMPUS// DAN SUDAH SEPATUTNYA LEGISLATOR MENDISKUSIKAN DAN MERENCANAKAN HASIL-HASIL POSITIF DENGAN MATANG//

KETUA PELAKSANA FESTIVAL LEGISLATIF MAHASISWA JABODETABEK/ DODI KURNIAWAN MENGUCAPKAN/ TERIMA KASIH KARENA MAHASISWA DARI KAMPUS LAIN MAMPU MELUANGKAN WAKTUNYA UNTUK SAMA-SAMA BERDISKUSI DI FESTIVAL LEGISLATIF TERSEBUT// KARENA KEGIATAN TERSEBUT/ BERTUJUAN AGAR PESERTA MAMPU MENGENAL LEMBAGA LEGISLATIF/ MENINGKATKAN KAPASITASNYA GUNA MENGIMPLEMENTASIKAN NILAI DAN FUNGSI LEGISLATIF SEBAGAI ALUR DALAM MEMPERJUANGKAN NILAI-NILAI PERSATUAN BANGSA DAN BERNEGARA/ SERTA MEMPERERAT LEMBAGA LEGISLATIF MAHASISWA SE-JABODETABEK// DIRINYA BERHARAP/ SEMOGA LEMBAGA LEGISLATIF SE-JABODETABEK MAMPU BERSATU DAN BERGERAK MENYUSUN LEMBAGA YANG BERSINERGI DEMI MEMBANGUN NEGERI///

Read More