Maba Telat Daftar Ulang, Bagaimana Konsekuensinya?

Untuk Disiarkan          : Jumat 7 Agustus 2015

Reporter                      : Tasya Khairally

Pendaftaran ulang bagi mahasiswa baru (maba) UIN Jakarta dibuka mulai tanggal tiga sampai tanggal 21 Agustus mendatang. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Akademik UIN Jakarta, dengan menyerahkan berkas-berkas yang telah ditentukan. Setiap fakultas telah mempunyai jadwal sendiri untuk daftar ulang. Akan tetapi, masih banyak maba yang mendaftar di luar jadwal yang telah ditentukan.

Menurut salah satu volunteer akademik, Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP), jurusan Hubungan Internasional semester lima, Hamzah, mengatakan, jadwal daftar ulang perfakultas ini dibuat karena penerimaan mahasiswa jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Mandiri adalah yang paling banyak. Bila ada mahasiswa yang mendaftar ulang  sebelum tanggal yang ditentukan, dapat diterima jika situasi daftar ulang tidak ramai. Tetapi, jika situasi ramai dengan fakultas yang telah dijadwalkan di hari tersebut, mereka tidak bisa menerima. Selain itu, bagi mahasiswa yang telat dalam mendaftar ulang masih bisa diterima oleh bagian akademik sampai tanggal 21 mendatang. Hamzah berharap, mahasiswa baru dapat mendaftar ulang di waktu yang telah disesuaikan.

Salah satu maba Fakultas Adab dan Humaniora, jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA), Firman Syahwitri, mengatakan, dirinya telat dalam mendaftar ulang, karena Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB) yang menjadi persyaratan daftar ulang belum didapatkannya dari sekolah. Daftar ulang FAH seharusnya dijadwalkan tanggal lima Agustus kemarin, tetapi Firman baru mendaftar ulang di keesokan harinya. Firman mengaku, ketika bertanya kepada bagian akademik ternyata itu tidak bermasalah.