UNTUK DISIARKAN: JUMAT 30 DESEMBER 2022
REPORTER: FADHLAN ROBBANI
KEMENTRIAN
PERHUBUNGAN -KEMENHUB- BERENCANA MEMASTIKAN
KENAIKAN TARIF KERETA REL LISTRIK K-R-L BAGI MASYARAKAT KELAS BAWAH DAN KELAS
ATAS// KALANGAN
ATAS YANG MENGGUNAKAN K-R-L DIHARUSKAN MEMBUAT KARTU UNTUK MEMBEDAKAN
ANTARA MASYARAKAT BIASA DENGAN MASYARAKAT BERDASI// PERBEDAAN TARIF BERDASARKAN GOLONGAN TERSEBUT
MENIMBULKAN GEJOLAK PRO KONTRA BAGI MASYARAKAT/ TERUTAMA MAHASISWA YANG SERING
MENGGUNAKAN K-R-L SEBAGAI TRANSPORTASI PERJALANANNYA//
MAHASISWA
FAKULTAS
DAKWAH DAN
ILMU KOMUNIKASI F-D-I-KOM/ JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM K-P-I/ SEMESTER SEMBILAN/ RODHAUTUL FAUZIA MENGATAKAN/
DIRINYA TIDAK SETUJU JIKA TARIF DINAIKAN KARENA AKAN BEREFEK PADA MAHASISWA// JIKA MAHASISWA DINILAI BERFINANSIAL DARI SLIP GAJI ORANG TUA YANG BEKERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL P-N-S MAKA MEREKA AKAN MENGALAMI KESUSAHAN//
DIRINYA MENAMBAHKAN/
PEMERINTAH HARUS MEMPERJELAS KRITERIA GOLONGAN MAMPU DAN TIDAK MAMPU AGAR
PENGGUNA K-R-L DAPAT DITERIMA TEPAT SASARAN//
SALAH
SATU PENGGUNA K-R-L/ JUMARTONO MENGATAKAN/ KEBIJAKAN KENAIKAN TARIF K-R-L UNTUK KALANGAN ATAS DINILAI TIDAK
EFEKTIF KARENA MENURUTNYA RENCANA TERSEBUT AKAN DITERAPKAN PADA SEMUA
GOLONGAN// SELAIN ITU/ UNTUK TARIF
KALANGAN ATAS YANG MENGGUNAKAN K-R-L BELUM TENTU AKAN MENDAPATKAN FASILITAS
YANG NYAMAN DAN SESUAI DENGAN YANG DIINGINKAN KARENA BIASANYA PENUMPANG AKAN
BERDESAK-DESAKAN UNTUK MENDAPAT BANGKU///