UNTUK DISIARKAN :
RABU 7 MEI 2014
REPORTER : ALDINAH ROSMI
SEJAK DUA HARI YANG LALU/ TAMPAK SINDIRAN-SINDIRAN MISTERIUS DI
BEKAS BANGUNAN KOMPLEK DOSEN UIN JAKARTA/ TEPATNYA DI KOMPLEK PERTOKOAN BBS
STREET// SELAIN ITU/ SINDIRAN MISTERIUS JUGA TERDAPAT DI KOMPLEK IBNU TAIMIYA
IV// SINDIRAN-SINDIRAN TERSEBUT ANTARA LAIN BERISI ANCAMAN DAN KRITIK MORAL
TERHADAP PETINGGI UIN JAKARTA//
MENURUT SALAH SATU WARGA/ SEBUT SAJA MR. X/ SINDIRAN TERSEBUT MERUPAKAN
ULAH WARGA YANG DULU MENEMPATI BANGUNAN TERSEBUT/ DAN MENGAKU KECEWA TERHADAP
PETINGGI UIN YANG MEREKA ANGGAP TELAH LUPA DARATAN DAN MELUPAKAN JASA PARA GURU
BESAR TERDAHULU// MEREKA MENGANGGAP/ PETINGGI UIN JAKARTA HANYA MEMENTINGKAN
ASPEK PENGEMBANGAN UIN JAKARTA SAJA/ SEHINGGA MEREKA TERGIUR INVESTOR ASING
SEPERTI JEPANG/ YANG MENJANJIKAN UNTUK MEMBANGUN GEDUNG REKTORAT DI BEKAS BANGUNAN
YANG DULU SEMPAT DIHUNI OLEH PARA GURU BESAR UIN JAKARTA// WARGA DISURUH
MENINGGALKAN TEMPAT TINGGAL MEREKA DENGAN JAMINAN UANG KOMPENSASI SEBESAR 50
JUTA RUPIAH PER-KEPALA KELUARGA/ NAMUN UANG TERSEBUT DIANGGAP WARGA TIDAK CUKUP
SEHINGGA MEREKA MENGAJUKAN NAIK BANDING UNTUK MEMPERTAHANKAN TEMPAT TINGGAL
MEREKA//
TANGGAPAN LAIN MUNCUL DARI SALAH SATU MAHASISWI UIN JAKARTA/ YANG
TIDAK BISA DISEBUTKAN NAMANYA/ DIA BERPENDAPAT/ PIHAK UIN JAKARTA TIDAK
SEPENUHNYA SALAH MENYURUH WARGA UNTUK PERGI DARI KOMPLEK TERSEBUT// PASALNYA/
KOMPLEK RUMAH DINAS TERSEBUT MEMANG DIPERUNTUKAN UNTUK PARA STAFF PENGAJAR
AKTIF// SEDANGKAN REALITANYA/ KOMPLEK TERSEBUT KINI DIHUNI OLEH KETURUNAN PARA
GURU BESAR YANG TIDAK BERKONTRIBUSI AKTIF TERHADAP UIN JAKARTA///
0 komentar:
Posting Komentar