Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Kamis, 18 September 2014

HMJ Aqidah Filsafat UIN Jakarta Gelar Seminar “Tidak Ada Nabi Setelah Nabi Muhammad Saw”

Untuk Disiarkan          :           Jumat 19 September 2014
Reporter                      :           Dimas Bagus Laksono

Aktifitas perkuliahan di kampus UIN Jakarta sudah berjalan normal di awal semester ganjil ini. Hampir seluruh jurusan di kampus sudah memulai kegiatan belajar-mengajarnya di kelas. Demi memperkenalkan dan memperdalam pengetahuan tentang wawasan keislaman dan mengenalkan secara lebih mendalam mengenai jurusannya, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Aqidah Filsafat menggelar seminar dengan tema ‘Tidak Ada Nabi Setelah Nabi Muhammad SAW’. Seminar yang dilaksanakan Rabu kemarin di teater lantai empat Fakultas Ushulludin ini berlangsung dari pukul 09.00-14.00. Dalam seminar ini turut mengundang Drs. Adburazak sebagai pakar aliran Ahmadiyah, Prof. Muhsyin Habib, M.A sebagai pakar aliran Syiah, dan Dr. Edwin Syarief sebagai pakar aliran Suni, dan beberapa pembicara lainnya.

Mahasiswa Jurusan Aqidah Filsafat semester tujuh yang juga bertanggung jawab sebagai ketua pelaksana acara seminar, Gini Abdul Salam, tema “Tidak Ada Nabi Setelah Nabi Muhammad SAW” menjelaskan agar seluruh mahasiswa di jurusan Aqidah Filsafat bisa lebih mengenal jurusannya secara lebih jelas, terutama hal ini ditunjukkan kepada mahasiswa baru di jurusan Aqidah Filsafat. Gini juga menambahkan, selain itu seminar ini juga terbuka secara umum jadi seluruh mahasiswa bisa mengikutinnya, sebab dalam seminar ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan keislaman mahasiswa, terutama dalam hal kenabian yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan publik.

Mahasiswa Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) semester tujuh, yang menjadi salah satu peserta seminar mengatakan, Muhammad Anfal, seminar ini sangat bagus dan menarik. Namun menurut Anfal seharusnya pihak panitia bisa lebih mempersiapkan tempat acara secara matang, agar tidak terjadi penumpukan peserta, sehingga ada banyak peserta yang harus berdiri atau tidak mendapatkan tempat duduk untuk mengikuti jalannya seminar tersebut.


0 komentar:

Posting Komentar