Untuk Disiarkan : Kamis 9 Oktober 2014
Reporter : Syahidah Azzahra
Kemarin pagi di Auditorium Harun Nasution, telah
diselenggarakan konferensi internasional dengan tema “Nature Disaster” yang di
adakan oleh Fakultas Adab dan Humaniora (FAH). Acara ini mengundang pembicara
dari Japan Foundation, Ogawa Tadashi, yang
menerangkan bagaimana keadaan alam di Jepang, bencana alam apa saja yang
terjadi, dan bagaimana cara masyarakat Jepang menghadapi bencana alam tersebut.
Selain pembicara dari Jepang, ada juga pembicara dari dalam negeri sendiri, yaitu
Ahmad Arif selaku jurnalis di Kompas. Antusias mahasiswa cukup banyak, terbukti
dengan ruang Auditorium yang di penuhi oleh mahasiswa. Acara ini lebih
menekankan bagaimana cara pandang masyarakat dan agama memahami bencana alam
yang rawan terjadi di Indonesia dan Jepang.
Salah satu narasumber, Ahmad Arif, mengatakan, negara kita
merupakan negara yang rawan terkena bencana, sama seperti Jepang. Negara kita
memiliki banyak gunung api yang kapan pun dapat meletus. Akan tetapi berbeda
dengan masyarakat Jepang, masyarakat Indonesia lebih melihat suatu bencana itu
adalah takdir Tuhan, sedangkan masyarakat Jepang melihatnya sebagai kegagalan
dalam melakukan persiapan menghadapi bencana.
Salah satu mahasiswa FAH, Raden Bagus Muhammad Radiatama, mengatakan,
acaranya bagus karena menyadarkan kita tentang alam yang dimiliki Indonesia itu
indah, akan tetapi jangan lupa juga untuk menjaga sebaik mungkin dan
dilestarikannya karena kita tidak tahu kapan bencana akan datang.
0 komentar:
Posting Komentar