Untuk
Disiarkan : Senin 1 Juni 2015
Reporter : Desi Eliska
Jumat
kemarin, Program Magister (S2) Fakultas Ushuluddin (FU) menggelar dialog antar
agama bertema “Interfaith Dialogue: Religious Life Experiences in USA”. Acara
ini berlangsung pukul dua siang, di ruang teater lantai empat, FU. Tujuan dari
acara ini yaitu untuk memberikan wawasan, pemikiran dan pengetahuan kepada para
mahasiswa S2 FU, tentang pengalaman kehidupan beragama di Amerika. Selain itu,
acara ini juga menjelaskan bagaimana cara merukunkan umat beragama di Amerika,
dengan pengalaman-pengalaman dari narasumber yang tinggal di Amerika. Narasumber
yang hadir dalam acara ini yaitu, Salahudin Kafrawi, P.hD., dan Richard C.
Salter, P.hD. (ahli teologi protesten).
Menurut
Sekertaris program magister FU, Maulana, S.H., dialog ini sangat penting, agar dapat mencari titik temu persamaan
antaragama. Selain itu untuk meminimalkan perbedaan, agar umat beragama tidak
saling menyudutkan dalam beribadah. Hal ini agar terciptanya kerukunan di antara
umat beragama.
Maulana
menambhkan, kerukunan ini akan dibangun oleh para mahasiswa yang akan terjun
langsung dan memberikan pengetahuannya kepada masyarakat. Meskipun agama
berbeda, tetapi memiliki tujuan yang sama, yaitu ingin memajukan masyarakat
agar lebih baik lagi.
0 komentar:
Posting Komentar