Untuk Disiarkan : Kamis 3 September 2015
Reporter :
Lailaturahmah
Banyak orang
berpikir bahwa dakwah selalu identik dengan kegiatan ceramah atau tabligh,
dengan para jama’ah yang duduk menyimak. Padahal secara umum, dakwah dapat
dilakukan dengan tiga cara, yaitu melalui
lisan seperti ceramah, melalui
perbuatan seperti mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, dan melalui
tulisan di media-media tertentu. UIN Jakarta menjawab semua persoalan tersebut
di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM). Dibantu dengan kajian ilmu
komunikasi, dakwah pun menjadi sebuah ilmu yang juga dipelajari di beberapa
perguruan tinggi di Indonesia.
Dekan FDIKOM,
Dr. H. Arief Subhan, M.A., menjelaskan, aspek komunikasi sangat penting dalam
menyampaikan pesan kepada orang lain. Dalam berkomunikasi, menyampaikan pesan bisa
secara tidak langsung, seperti penyampaian pesan melalui media koran, televisi,
atau radio. Ada yang hanya menyampaikan pesan melalui lisan, sehingga
diwujudkan dalam program studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). Adapula yang
menyampaikan pesan melalui tulisan, yang diterapkan dalam konsentrasi Jurnalistik.
FDIKOM juga memiliki
jurusan Manajemen Dakwah (MD), yang dimaksudkan sebagai bentuk perhatian UIN
Jakarta terhadap lemahnya manajemen lembaga-lembaga dan aktivitas dakwah di
Indonesia. FDIKOM juga membuka jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), dan
Kesejahteraan Sosial (Kessos), yang didasarkan pada keinginan untuk
mengembangkan dakwah melalui perbuatan,
yaitu dakwah yang terlibat dalam kegiatan masyarakat. Adapula
jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI), yang akan menyelesaikan
permasalahan masyarakat melalui penyuluhan dan konseling.
0 komentar:
Posting Komentar