Untuk Disiarkan :
Jumat 18 Desember 2015
Reporter :
Desi Eliska
Debat Kandidat Pemilihan Umum Raya (Pemira) kali ini, tak semeriah tahun
lalu. Terlihat dari jumlah mahasiswa yang menghadiri ruang teater lantai dua,
Prof, Dr, Aqib Suminto, lebih sedikit dari tahun sebelumnya. Semangat para
pendukung pun tak semenonjol seperti Pemira tahun lalu.
Salah satu dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM),
Dirga Maulana mengatakan, hal ini karena lebih banyak calon kandidat yang
aklamasi, kecuali jurusan Manajemen Dakwah, sehingga tidak banyaknya proses
debat yang dilakukan. Dirga menambahkan, Pemira bukan lah sekedar politik,
tetapi belajar berdemokrasi.
Mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam, Qibty Aliya mengatakan, tahun
lalu, debatnya lebih seru dan meriah, karena hampir seluruh HMJ maupun Dema-F memiliki
minimal dua calon kandidat. Dari setiap calon membawa suporternya masing-masing,
sehingga suporter akan mengerahkan semangatnya untuk mendukung pilihannya,
bahkan debat dilakukan hingga malam hari.
0 komentar:
Posting Komentar