Untuk Disiarkan : Kamis 3 desember 2015
Reporter : Neneng Heryani
Acquired
Immunodeficiency Syndrome atau lebih
dikenal dengan AIDS, merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Pada selasa kemarin, diperingati sebagai hari AIDS sedunia. Peringatan ini dilakukan
untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa penderita AIDS bukanlah orang yang
harus dikucilkan dan ditinggalkan, namun perlu didukung dan
diperlakukan layaknya manusia. penyakit AIDS yang ditularkan karena hubungan
seks bebas maupun keturunan, merupakan hal
yang tidak bisa dianggap sepele. Pasalnya, Indonesia
menduduki posisi ke empat dengan penderita HIV
sebanyak 7.212 jiwa, dan penderita AIDS tercatat sebanyak 595 jiwa. Ibukota
Jakarta masih menjadi Kota dengan penderita HIV/AIDS terbanyak. Lantas,
bagaimana mahasiswa UIN Jakarta menanggapi hal tersebut?
Mahasiswi
Fakultas Ushuludin (FU), Jurusan Tafsir Hadis semester satu, Dedeh solihat mengatakan, HIV/AIDS ini menjadi
penyakit yang menyeramkan, karena sampai sekarang pun obatnya belum ditemukan. Jadi alangkah
lebih baiknya jika semua orang dapat menjaga dirinya sendiri, tidak hanya
perempuan tetapi juga para lelaki yang bisa juga terjangkit virus HIV/AIDS.
Mahasiswi
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Jurusan Pendidikan Agama Islam semester satu. Riri
Roiqoh menuturkan, pergaulan bebas menjadi faktor
utama meyebarnya virus HIV/AIDS ini. Apalagi, ini diperparah dengan mungkin kurangnya perhatian orang tua dan ajaran
agama, yang seharusnya lebih giat lagi diberikan baik di sekolah maupun
di rumah. Dengan adanya hari AIDS sedunia, semoga semua orang dapat menyadari bahaya yang ditimbulkan dari
penyakit ini, sehingga bisa lebih menjaga dirinya dan orang di sekitarnya.
0 komentar:
Posting Komentar