Untuk disiarkan : Selasa 10 Oktober 2017
Reporter :
Faizah Fitriah
Dimaknai sebagai bulan bahasa/ kehadiran
Oktober menjadi begitu berserjarah bagi bangsa Indonesia// Pasalnya/ di bulan ini telah lahir ikrar
sumpah yang menjadi alat pemersatu negeri/ “Sumpah Pemuda”// Dengan semangat
persatuan yang tinggi/ pemuda Indonesia berkumpul dalam Kongres Pemuda II/ pada
28 Oktober 1928// Salah satu isi sumpah
tersebut berbunyi/ “Kami Poetra dan Poetri Indonesia Mendjoendjoeng Bahasa
Persatoean/ Bahasa Indonesia/ dan inilah yang menjadi cikal bakal Oktober
disebut sebagai Bulan Bahasa//
anggota muda Unit Kegiatan Mahasiswa U-K-M/
Bahasa Foreign Language Association –FLAT-/ Dziky Kurniawan berpendapat/
Baginya Bulan Bahasa itu bukan sekadar hari lahirnya Bahasa Indonesia/ sebagai
Bahasa Pemersatu// Namun lebih dari itu/ Bulan Bahasa menjadi pengingat bagi
siapapun/ tak terkecuali dirinya/ jika ada perjuangan luar biasa yang dilalui/
sebelum bulan ini dinobatkan sebagai Bulan Bahasa// dirinya berharap/ semakin banyak anak muda/ umumnya masyarakat Indonesia/
yang tetap peduli dan bangga akan penggunaan Bahasa Indonesia//
mahasiswa semester tiga/ jurusan Komunikasi
Penyiaran Islam K-P-I/ Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi F-D-I-KOM-/ Fariz
Nugraha mengungkapkan/ dirinya sebagai penikmat sastra sangatlah menjunjung
tinggi penggunaan Bahasa Indonesia// Menurut fariz/ Bahasa Indonesia memiliki
kosakata yang beragam/ dan tak sedikit yang mempunyai makna cukup dalam/ dan
hal itu fariz manfaatkan dengan cara membuat bait-bait sajak// dirinya berharap/ penggunaan Bahasa Indonesia dapat
terus dimanfaatkan oleh anak muda/ dalam mengekspresikan diri/ baik secara
lisan maupun tulisan///
0 komentar:
Posting Komentar