Untuk disiarkan : Selasa 21 November 2017
Reporter : Syarifatul Adibah
ditengah keterbatasan
ekonomi/ masih banyak anak Indonesia yang tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya// tak
hanya kesempatan bermain dan berpendidikannya yang dirampas/ tak jarang mereka
menjadi tulang punggung bagi keluarga// Sejak 1990 Perserikatan Bangsa-bangsa P-B-B/
khususnya United Nations Children’s Fund –UNICEF-/ merayakan hari Anak
Sedunia/ demi mengembalikan hak-hak anak yang harus dipahami masyarakat// lalu apa
yang seharusnya diterapkan oleh pemerintah Indonesia/ untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi anak?//
Mahasiswa Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik –FISIP-/
jurusan ilmu politik/ Muhammad Sarifin mengungkapkan/ keprihatinannya terhadap pekerja anak//
Sebagai calon pemimpin/ penerus dan pelurus bangsa/ pendidikan menjadi hal
paling dasar yang harus dienyam oleh anak Indonesia// Menurut sarifin/
anak-anak yang sudah disajikan pekerjaan dan nyaman dengan apa yang
dilakukannya/ akan kehilangan motivasi untuk bersekolah/ bahkan bermain// Sarifin menambahkan/ pemerintah seharusnya
lebih tegas/ dalam memberantas
perusahaan yang masih mempekerjakan anak dibawah umur/ serta serius memberdayakan
anak jalanan//
Mahasiswa Public Relation semester lima
London School Public Relation L-S-P-R/ Aghnina Wahdini memaparkan/ seorang anak sangat butuh ruang pemenuhan hak/
terutama hak tumbuh kembang terlebih partisipasi// Dihari Anak Sedunia/ Aghnina
berharap anak-anak memiliki kebebasan dan menjadi generasi selektif/ serta
tidak mudah terpengaruh// Aghnina juga berharap/ anak-anak jalanan mendapat perhatian lebih dari
pemerintah/ dengan memberikan program ramah anak/ demi menciptakan generasi
yang aktif dan partisipatif///
0 komentar:
Posting Komentar