Untuk disiarkan : Selasa 9 Januari 2018
Reporter : Syarifatul Adibah
Mamalia endemik Indonesia dengan nama latin
Pongo Pygmaeus/ untuk Orangutan dari Kalimantan/ dan Pongo Abelii
untuk yang berasal dari Sumatera/ populasinya sudah sangat minim sekali di
habitat alaminya// Seperti dilansir dari situs resmi World Wild Fund of
Nature W-W-F/ jumlah Orangutan Borneo/Kalimantan tinggal 23.000/ dan 12.000
untuk Orangutan Sumatera// jumlah kera besar dengan lengan panjang dan bulu
kemerahan menyusut hingga 25%// penyusutan ini disebabkan/ oleh konflik Orangutan
dan manusia yang tinggi/ perburuan liar/ kebakaran/ dan yang paling utama/
perubahan fungsi hutan yang dikuasai oleh pihak swasta//
d-r-h Feby Yolanda memaparkan/ Orangutan
merupakan satwa arboreal yang hidup di atas pohon// Selama hidupnya Orangutan
akan beraktivitas/ makan sekaligus menyebarkan bibit di hutan// Feby
menambahkan/ Orangutan akan jauh lebih bahagia
hidup bersama kelompoknya di hutan/ bermain/ berkelahi dan secara tidak
langsung menebar bibit/ ketimbang menjadi hewan peliharaan// Pada kasusnya/
Orangutan dijadikan hewan peliharaan karena masuk ke pemukiman/ dikarenakan
habitat aslinya terganggu// Alih-alih berlindung/ Orangutan justru dianggap
hama/ Induk Orangutan dibunuh dan anakannya diambil untuk dijadikan hewan
peliharaan//
ketua umum Kelompok Mahasiswa Pecinta Alam
K-P-A Arkadia/ Aminullah memaparkan/ mengemban status sebagai satwa yang
terancam punah/ dan dilindungi oleh UU no. 5 tahun 1990/ mengenai konservasi
sumber daya alam/ dan keanekaragaman hayati Orangutan memiliki banyak persamaan
dengan manusia// Cara berjalan/ bermain/ dan jiwa kasih sayangnya disebut-sebut
mirip dengan manusia// menurutnya/ Kasus Orangutan yang dijadikan model foto
bersama artis ibu kota Luna Maya 2017 silam/ menjadi bukti masyarakat mulai
memiliki awareness terhadap upaya perlindungan Orangutan///
0 komentar:
Posting Komentar