UNTUK DISIARKAN : KAMIS 8 FEBRUARI 2018
NAMA REPORTER : MUHAMAD FAJAN SAPUTRA
BARU-BARU INI TELAH RAMAI DI MEDIA SOSIAL TENTANG AKSI ZAADIT TAQWA / KETUA -BEM- U-I YANG MEMBERIKAN KARTU KUNING KEPADA JOKOWI DODO// AKSI ITU DILAKUKAN DI BALAIRUNG UNIVERSITAS INDONESIA U-I/ PADA TANGGAL LIMA FEBRUARI 2018// MAKSUD DARI AKSI ITU/ UNTUK MEMBERI PERINGATAN KEPADA PRISDEN TERHADAP MASALAH SOSIAL DAN POLIITIK YANG TERJADI DI INDONESIA// SONTAK/ AKSI ITU MENIMBULKAN BERBAGAI RESPON DARI WARGA-NET/ ADA YANG MENDUKUNG AKSI ITU/ DAN TIDAK SEDIKIT PULA YANG KURANG SETUJU DENGAN AKSI TERSEBUT//
MAHASIWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI F-D-I-KOM/ JURUSAN KOMUNUKASI PENYIARAN ISLAM K-P-I SEMESTER DELAPAN/ AHMAD NABIL BINTANG MENGATAKAN/ MENURUTNYA KARTU KUNING UNTUK JOKOWI SAH-SAH SAJA/ KARNA BERBICARA TENTANG INDONESIA/ DAN MAHASISWA DALAM CARA MENYAMPAIKAN ASPIRASI/ MEMILIKI BANYAK OPSI UNTUK MENGKRITISI PEMERINTAH// SALAH SATU CARANYA YAITU MENGGUNAKAN SIMBOL-SIMBOL/ SEPERTI APA YANG DILAKUKAN OLEH KETUA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA B-E-M U-I// DIMANA KARTU KUNING YANG ZAADIT BERIKAN/ SEBAGAI PERINGATAN/ UNTUK PEMERINTAH AGAR SEGERA MENYELASAIKAN MASALAH YANG MENJADI FOKUS KRITIKAN YANG DISAMPAIKAN OLEH ZAADIT SENDIRI// PRIA YANG JUGA MENJABAT SEBAGAI KETUA DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA –DEMA- UIN JAKARTA INI MENAMBAHKAN/ UNTUK MENYAMPAIKAN ASPIRASI TERHADAP PEMERINTAH/ PERTAMA/ BISA LEWAT DISKUSI KEPADA SELURUH MAHASISWA/ INSTANSTI TERKAIT/ DAN PEJABAT-PEJABAT YANG BERSANGKUTAN// KEDUA/ LEWAT AUDIENSI/ YAITU BERUPA PETISI DAN MENYAMPAIKAN KRITIK LEWAT MEDIA SOSIAL/ DAN JIKA CARA TERSEBUT DIRASA TIDAK EFEKTIF/ MAKA AKSI MERUPAKAN JALAN TERAKHIR UNTUK MENYAMPAIKAN ASPIRASI TERHADAP PEMERINTAH// HARAPAN NABIL UNTUK PEMERINTAH ADALAH/ HARUS LEBIH OBJEKTIF/ DAN BEKERJA SESUAI DENGAN APA YANG MASYARAKAT INDONESIA BUTUHKAN SAAT INI//
MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK –FISIP-/ JURUSAN ILMU POLITIK SEMESTER DUA MUHAMMAD ALTHORI BERPENDAPAT/ HAL INI/ MERUPAKAN SEBUAH LANGKAH YANG BAIK DARI ZAADIT TAQWA/ NAMUN MENURUT ALTHORI/ KONTEKS TUNTUTANNYA HARUS DIKAJI LAGI/ KHUSUSNYA UNTUK POINT PERTAMA TENTANG SUKU ASMAT// PRIA YANG AKRAB DISAPA THORI INI JUGA MENAMBAHKAN/ DIRINYA LEBIH SETUJU DENGAN POINT KEDUA/ YAITU PELAKSANA TUGAS P-L-T GUBERNUR/ YANG BERASAL DARI ANGKATAN BERSENJATA REPUBLIK INDONESIA A-B-R-I// DIMANA MENYINGGUNG AGENDA REFORMASI TENTANG DWIFUNGSI/ YANG SERINGKALI TERLIHAT SEPERTI KEBIJAKAN ORDE BARU/ DARI DWIFUNGSI DAN PENINDAKAN DARI PEMERINTAH KEPADA MASYARAKAT/ KHUSUSNYA PADA BIDANG PENYAMPAIAN PENDAPAT///
0 komentar:
Posting Komentar