UNTUK DISIARKAN : JUMAT 19 APRIL 2018
REPORTER : SYIFA NURISNAINI KALTSUM
KATA RADIKALISASI DAN TERORISME/ SUDAH TIDAK ASING LAGI DI NEGARA KITA// SUDAH MENJADI TANGGUNG JAWAB SEBAGAI WARGA INDONESIA/ UNTUK MENYELESAIKAN FOBIA INI SECARA TUNTAS// TINDAKAN TERORISME/ MENJADI ANCAMAN GLOBAL YANG BESAR/ UNTUK MENAMBAH PENGETAHUAN MAHASISWA MENGENAI RADIKALISASI DAN TERORISME/ FAKULTAS USHULUDDIN ADAKAN DISKUSI PUBLIK DAN BEDAH BUKU DERADIKALISASI TERORISME/ DI AULA MADYA LANTAI SATU//
KETUA FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA F-K-U-B DKI JAKARTA/ KYAI HAJI AHMAD SYAFI’I MUFID MEMAPARKAN/ SALAH SATU PERINTAH DALAM AGAMA ISLAM SELAIN SHOLAT ADALAH JIHAD// SAAT INI/ BANYAK ORANG MENYALAH ARTIKAN KATA JIHAD/ SEPERTI PEPERANGAN// MENURUT AHMAD/ HAL INI YANG KERAP MEMICU TERJADINYA RADIKALISME/ BAHKAN TERORISME DI KALANGAN KITA// MENURUT AHMAD/ RADIKALISME BUKA HANYA MILIK AGAMA ISLAM/ TETAPI ADA DISETIAP AGAMA/ DENGAN KELOMPOK – KELOMPOK RADIKAL YANG MELAKUKAN DERADIKALISASI// AHMAD MENJELASKAN/ ADA BANYAK PERSOALAN TERKAIT DENGAN RADIKALISME DAN TERORISME/ SEPERTI PERSOALAN MENYANGKUT IDEOLOGI/ EKONOMI/ KESEJAHTERAAN / DAN RELASI SOSIAL// AHMAD MENGUNGKAPKAN/ DARI HASIL PENELITIAN/ RISET MENUNJUKAN MAYORITAS PELAKU TEROR DIMOTIVASI OLEH IDEOLOGI/ YAITU IDEOLOGI IQOMATUDDIN/ ATAU IQOMATUDDAULAH//
MAHASISWA USHULUDDIN JURUSAN ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR HADIST SEMESTER DUA ALLIFA NADYA AMAMTA MENJELASKAN/ ADANYA ACARA INI/ MENJADIKAN MAHASISWA PAHAM DAN MENGERTI/ BAHWA RADIKALISME DAN TERORISME TIDAK HANYA ADA DALAM AGAMA ISLAM SAJA/ TETAPI DISEMUA AGAMA// MENURUT ALLIFA/ RADIKALISME DAN TERORISME SENDIRI MUNCUL DARI MASING – MASING INDIVIDU/ DAN KEYAKINAN YANG DIANUT ATAU DIPERCAYA// ALLIFA BERHARAP/ WARGA INDONESIA DAPAT LEBIH TOLERANSI ATAS KEBERAGAMAN KEYAKINAN DI NEGARA INI/ KARENA ADANYA PERBEDAAN/ BUKAN ALASAN TERJADINYA PERPECAHAN/ JUSTRU MENJADIKANNYA SEBAGAI PEREKAT SATU SAMA LAIN/ DAN SEMOGA/ INDONESIA JADI LEBIH BAIK DAN AMAN///
0 komentar:
Posting Komentar