UNTUK DISIARKAN : JUMAT 30 NOVEMBER
2018
REPORTER : MUHAMAD FAJAN SAPUTRA
UNTUK TERUS MENJAGA EKSISTENSI
SANTRI DI ERA MODERN/ DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA –DEMA- UIN JAKARTA/ GELAR
SILATURAHMI SANTRI NASIONAL/ KEMARIN/ DI AUDITORIUM HARUN NASUTION UIN JAKARTA//
MENDATANGKAN NARASUMBER YANG BERPENGALAMAN/
MENIMBA ILMU DI PESANTREN/ YAITU ADI PRAYETNO DAN NATTA REZA// KEGIATAN DIBAGI
MENJADI DUA AGENDA/ TALKSHOW TENTANG SANTRI MASA KINI/ DAN DEKLARASI SANTRI NASIONAL.//
PENGAMAT POLITISI ISLAM/ ADI PRAYETNO MEMAPARKAN/ MAHASISWA UIN JAKARTA
/ HAMPIR 90 PERSEN/ LULUSAN PESANTREN DARI SELURUH WILAYAH DI INDONESIA// BANYAK
HAL YANG PASTINYA BARU DIDAPATKAN SANTRI/ SEJAK MENGINJAKKAN KAKI DI UIN
JAKARTA// MULAI DARI KONSEP ISLAM DALAM EKONOMI/ ISLAM TENTANG POLITIK/ DAN MASIH
BANYAK LAGI// ADI MENAMBAHKAN/ BERDISKUSI TERKAIT MENIKAH BEDA AGAMA/ WANITA SEBAGAI
PEMIMPIN DAN TEMA-TEMA SEJENIS/ DAPAT
MEMBUKA PEMIKIRAN MAHASISWA/ /
PENDAPAT NATTA REZA/ TERKAIT SANTRI
DI ERA MODERN / BANYAK SANTRI YANG
BERHASIL MENCAPAI KESUKSESAN / DALAM MENGHADAPI TANTANGAN YANG ADA// MENURUTNYA/
SANTRI MEMILIKI BEKAL ILMU YANG BAIK/ SEHINGGA DAPAT LANGSUNG TERJUN KE
MASYARAKAT// MENURUT NATTA/ SANTRI HARUS MAMPU MENGIKUTI PERKEMBANGAN ZAMAN/
KARENA JIKA TERJUN KE MASYARAKAT MAU TIDAK MAU SANTRI BERSENTUHAN DENGAN
SEPERTI MEDIA SOSIAL/ DAN TEKNOLOGI///
0 komentar:
Posting Komentar