UNTUK DISIARKAN : SENIN 31 DESEMBER 2018
REPORTER : ALYA SAFIRA AZIZAH
TAK TERASA 2018 AKAN SEGERA BERAKHIR/
BIASANYA MASYARAKAT MERAYAKAN MALAM PERGANTIAN TAHUN/ DENGAN BERBAGAI CARA//
MULAI DARI BERKUMPUL BERSAMA SANAK SAUDARA/ MENONTON KONSER MUSIK/ SAMPAI
MENYALAKAN PETASAN ATAU KEMBANG API / SEBAGAI PERTANDA DIMULAINYA TAHUN BARU// TAK SEDIKIT YANG MENGHABISKAN WAKTU/ DENGAN MERENUNGKAN PERISTIWA
SEPANJANG TAHUN DAN MEMBUAT RESOLUSI // TERLEPAS DARI ITU/ MOMEN MENGHITUNG MUNDUR
DETIK-DETIK TAHUN BARU / SELALU IDENTIK
DENGAN KEMERIAHAN// NAMUN/ PERAYAAN SEPERTI INI / KERAP MENUAI KONTROVERSI//
LALU / BAGAIMANA PANDANGAN ISLAM/
TERHADAP GEGAP GEMPITA PERAYAAN TAHUN
BARU MASEHI INI?//
USZTAD FAZLURRAHAMN ANSHAR MENJELASKAN/
DALAM ISLAM / HANYA DIKENAL PERAYAAN IDHUL FITRI DAN IDHUL ADHA//SELAIN
MERAYAKANNYA DIANGGAP TASYABBUH ATAU MENGIKUTI GAYA ORANG KAFIR/ ULAMA
SEPAKAT/ PERAYAAN TAHUN BARU MASEHI/ TIDAK DIANJURKAN OLEH ISLAM// ALUMNI JURUSAN
KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM K-P-I UIN JAKARTA INI MENAMBAHKAN/ PERAYAAN DENGAN KONSER
MUSIK LEBIH DEKAT DENGAN SYAITAN/ DAN KELALAIN / SERTA BANYAKN MUDARAT
NYA// MAKA MENURUTNYA/ LEBIH BAIK UMAT
MUSLIM MENGISI MOMENT PERGANTIAN TAHUN/ DENGAN DATANG KE TEMPAT HALAQAH DZIKIR/ MUHASABAH/ KAJIAN AL-QUR’AN / DAN KAJIAN ISLAM LAINNYA//
MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN / ALLIFA
NADYA AMAMTA MENGATAKAN/ BEBERAPA PENDAPAT MENGENAI HUKUM UMAT ISLAM / YANG
MERAYAKAN TAHUN BARU MASEHI // MAHASISWA YANG AKARAB DISAPA DEA INI MENJELASKAN/
ADA YANG BERPENDAPAT MENGHARAMKAN / KARENA IDENTIK DENGAN HURA-HURA/ DAN ADA JUGA YANG
BERPENDAPAT /BOLEH ASALKAN TIDAK BERLEBIHAN// KARENA MENURUT DEA/ DALAM ISLAM
BERSIFAT ISRAF ATAU BERLEBIHAN / TERMASUK AKHLAK TERCELA///
0 komentar:
Posting Komentar