UNTUK DISIARKAN : JUM’AT 25 JANUARI 2019
REPORTER :
HALIMATUSYA’DIYYAH
ABU BAKAR BAA’SYIR/ SAAT INI MENJADI SOROTAN PUBLIK TERKAIT KASUS
TERORISME// DIRINYA DIHUKUM KARENA TERBUKTI MELAKUKAN PERMUFAKATAN JAHAT/ DENGAN PELAKU BOM BALI// PASALNYA/ BEREDAR ISU
BAHWA/ BELIAU AKAN DIBEBASKAN OLEH PRESIDEN JOKOWI/ DENGAN ALASAN KEMANUSIAAN//
AKIBATNYA/ PERDANA MENTERI P-M AUSTRALIA/ MERASA KURANG NYAMAN ATAS ISU YANG
BEREDAR// KARENA KEKHAWATIRANNYA ATAS KEBEBASAN BA’ASYIR/ YANG DINILAI DAPAT MENYEBARKAN
PAHAM RADIKAL//
DILANSIR DARI CNN INDONESIA/ PERDANA MENTERI P-M AUSTRALIA/ SCOTT
MORRISON MENGUNGKAPKAN/ TERKAIT PEMBEBASAN BA’ASYIR YANG TELAH MERENGGUT 200
NYAWA/ TERMASUK 88 WARGA AUSTRALIA/ SANGATLAH HAL YANG MENGECEWAKAN// AUSTRALIA
TIDAK INGIN TERPIDANA BEBAS/ KARENA DITAKUTKAN DAPAT MENYEBARKAN DOKTRIN
KEBENCIAN// NAMUN AUSTRALIA TETAP MENGHORMATI SERTA MENGHARGAI/ KEPUTUSAN KEDAULATAN
REPUBLIK INDONESIA R-I// MORRISON MENGATAKAN/ AUSTRALIA TIDAK DAPAT IKUT CAMPUR
DALAM SISTEM PERADILAN INDONESIA// MENGINGAT INDONESIA DAN AUSTRALIA MEMILIKI
HUBUNGAN YANG BAIK/ SECARA KONSTRUKTIF DENGAN RASA HORMAT//
MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK –FISIP-/ JURUSAN
HUBUNGAN INTERNASIONAL H-I/ SEMESTER DUA/ MUHAMMAD IBRAHIM BERPENDAPAT/ MENURUTNYA/
DENGAN DIBEBASKANNYA BA’ASYIR/ DAPAT MENGANCAM KEAMANAN NASIONAL/ KARENA BELIAU
MENGANUT PAHAM YANG BERPOTENSI MENENTANG IDEOLOGI NEGARA// TERLEPAS DARI
PERMINTAAN P-M AUSTRALIA/ SETIAP NEGARA MEMILIKI HAK KEADILAN MASING-MASING/ YANG
TIDAK DAPAT DIGANGGU GUGAT///
0 komentar:
Posting Komentar