UNTUK DISIARKAN : SENIN 11 FEBRUARI 2019
REPORTER : SHIDQI FIKRI ZAIDAN
BERKEMBANGNYA ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI/ MAMPU MENCIPTAKAN WADAH UNTUK BERINTERAKSI MELALUI JEJARING SOSIAL ONLINE YANG BIASA DISEBUT MEDIA SOSIAL// NAMUN/ MEDIA SOSIAL SAAT INI SERING DISALAHGUNAKAN OLEH OKNUM YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB// DENGAN ADANYA HAL TERSEBUT PEMERINTAH MEMPERKETAT SISTEM KEAMANAN MEDIA SOSIAL YANG DISEBUT -SISKAMLING- -MEDSOS-// KEGIATAN TERSEBUT SUDAH BERJALAN BEBERAPA TAHUN LALU UNTUK MEMBERSIHKAN KONTEN-KONTEN NEGATIF DI MEDIA SOSIAL//
MENGAMBIL DATA YANG DILANSIR DALAM INSTAGRAM: DAMAILAHRI/ BAHWA TERDAPAT TIGA APLIKASI MEDIA SOSIAL YANG TERJANGKIT KONTEN NEGATIF/ YAITU/ FACEBOOK -FB- WHATSAPP -WA- DAN INSTAGRAM -IG-/ KONTEN NEGATIFNYA BERUPA HOAX DENGAN KOMPOSISI -FB- 82,2 PERSEN/ DAN -WA- 56,55 PERSEN// BANYAKNYA KONTEN NEGATIF DI WA/ KEMENTRIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA -KEMKOMINFO- MEMBUAT PERATURAN DALAM MENYEBARKAN PESAN DI WA/ YAITU SEBANYAK LIMA KALI// ARTINYA SETIAP USER HANYA DIBERIKAN LIMA KALI FORWARD/ JIKA SUDAH MELIWATI BATAS USER HARUS MENGETIK ULANG PESAN TERSEBUT/ KEBIJAKAN TERSEBUT DILAKUKAN UNTUK MEREDUKSI ADANYA KONTEN UJARAN KEBENCIAN DAN HOAX// NAMUN/ SAYANGNYA MASIH ADA MASYARAKAT YANG TIDAK PEDULI DENGAN KONTEN UJARAN KEBENCIAN DAN HOAX/ SEHINGGA KONTEN TERSEBUT TETAP ADA//
DOSEN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI/ ARINI MENGATAKAN/ MENURUTNYA/ -SISKAMLING- -MEDSOS- HADIR SEBAGAI PENGONTROL DAN PENGAWAS DI MEDIA SOSIAL// PIHAK YANG WAJIB IKUT SERTA DALAM -SISKAMLING- -MEDSOS- YAITU PEMERINTAH DAN MASYARAKAT/ MASYARAKAT BERPERAN SEBAGAI PENGADU/ APABILA MENEMUKAN KONTEN NEGATIF DI MEDIA SOSIAL // PERAN MAHASISWA JUGA TIDAK LUPUT DALAM –SISKAMLING- -MEDSOS- KARENA MERUPAKAN AGENT OF CHANGE DAN SEBAGAI BENTUK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT// HARAPAN UNTUK MAHASISWA KHUSUSNYA HARUS PINTAR MEMILAH SETIAP INFORMASI YANG DIDAPAT/ AGAR TIDAK MUDAH TERPENGARUH/ SEHINGGA MENIMBULKAN PERSELISIHAN DAN JANGAN SAMPAI MENCAMPURADUKKAN FAKTA DENGAN OPINI///
0 komentar:
Posting Komentar