Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Sabtu, 29 Februari 2020

KENANG HARI SERANGAN UMUM/ SATU MARET 1949


UNTUK DISIARKAN: SENIN 02 MARET 2020
REPORTER: RIZKA AMELIA

INDONESIA YANG MERDEKA PADA 17 AGUSTUS 1945/ MASIH DIANGGAP TIDAK SAH OLEH BEBERAPA NEGARA SEKUTU// HAL TERSEBUT MENJADIKAN INDONESIA HARUS BERJUANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAANNYA// EMPAT TAHUN SETELAH MERDEKA/ IBU KOTA INDONESIA SAAT ITU YOGYAKARTA/ INGIN DIKUASAI KEMBALI OLEH BELANDA/ MAKA HARI TERSEBUT DIKENANG OLEH MASYARAKAT YOGYAKARTA/ DENGAN HARI SERANGAN UMUM YANG JATUH PADA SATU MARET//

DIPEROLEH DARI KOMPAS DOT COM/ SERANGAN UMUM SECARA BESAR-BESARAN OLEH TENTARA MILITER BELANDA DI YOGYAKARTA/ MENJADIKAN TENTARA NEGARA INDONESIA T-N-I DAN MASYARAKAT MENGUSUNG STRATEGI UNTUK MENGUSIR BELANDA// PASUKAN YANG DIPIMPIN OLEH LETKOL SOEHARTO/ SEBAGAI KOMANDAN BRIGADE 10/ YANG MEMIMPIN KE SEKTOR BARAT/ HINGGA BATAS MALIOBORO// WILAYAH KOTA DIPIMPIN OLEH LETNAN AMIR MURTONO DAN LETNAN MASDUKI// PERTEMPURAN TERSEBUT DILAKUKAN SELAMA ENAM JAM/ HINGGA PADA PUKUL 12 SIANG/ BELANDA BARU MENGATAKAN MUNDUR DALAM PEPERANGAN// PADA KONDISI DARURAT TERSEBUT/ MENYEBABKAN INDONESIA BERGANTI IBU KOTA KARENA KEADAAN MENDESAK/ MAKA PADA SAAT ITU JAKARTA DIRASA CUKUP AMAN DALAM MEMBANGUN PEMERINTAHAN/ DAN DITETAPKAN SEBAGAI IBU KOTA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA N-K-R-I//

MAHASISWA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN F-I-T-K/ JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN DAN SOSIAL/ ILMA SHAFA GHAIDA MENUTURKAN/ SETELAH INDONESIA BERGANTI IBU KOTA/ PEMERINTAHAN LEBIH MENGUATKAN SAYAPNYA UNTUK MENJAGA KESATUAN INDONESIA// SAMPAI SAAT INI/ JAKARTA MASIH MENJADI IBU KOTA INDONESIA// DIRINYA MENGATAKAN/ SERANGAN UMUM SATU MARET MENJADI PEMBELAJARAN BAGI MASYARAKAT/ UNTUK BANYAK-BANYAK BERSYUKUR KARENA/ LAHIR DAN HIDUP DI NEGARA YANG KUAT/ SERTA MEMILIKI LELUHUR YANG BERJIWA BAJA// SEBAGAI INSAN MILlENIAL/ HARUS LEBH SADAR DALAM MENERUSKAN PERJUANGAN PARA PAHLAWAN/ DENGAN MENJAGA KEUTUHAN N-K-R-I///

0 komentar:

Posting Komentar