UNTUK DISIARKAN: SELASA 7 APRIL 2020
REPORTER: RASYA AZZAHRA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT L-P-2-M -UIN- JAKARTA/ MENGGELAR TALK SERIES PADA 10 MARET 2020/ DI KANTOR L-P-2-M -UIN- JAKARTA// KEGIATAN TERSEBUT DILAKSANAKAN DALAM RANGKA/ MENGKAJI ISU SOSIAL/ POLITIK/ EKONOMI MAUPUN AGAMA// ADAPUN PEMBICARANYA BERASAL DARI DOSEN –UIN-
JAKARTA YAITU JAJANG JAHRONI/ DAN DADI DARMADI//
PEMANTIK MATERI TAUHID DARI ASPEK SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI// JAJANG JAHRONI MENUTURKAN/ DALAM ASPEK SEJARAH/ DAHULU MASYARAKAT ARAB MASIH MELAKUKAN KEGIATAN KEAGAMAAN SEPERTI PADA ZAMAN
JAHILIYAH/ PERIHAL BANYAKNYA TUHAN YANG DISEMBAH/ SEHINGGA ISLAM DATANG DENGAN
KONSEP TAUHID DALAM RANGKA/ MENGUBAH PANDANGAN JUGA PIKIRAN MASYARAKAT ARAB PADA
MASA ITU// DIRINYA MENJELASKAN/ DALAM ILMU SOSIOLOGI/ MASIH TERDAPAT MASYARAKAT YANG PERCAYA BAHWA
ADANYA DEWA ATAU TUHAN DI BALIK ALAM SEPERTI GUNUNG ATAU LAUT/ PAHAM TERSEBUT DISEBUT
DINAMISME DAN ANIMISME// DIRINYA MENGATAKAN/ ISLAM DATANG MELALUI KONSEP TAUHID UNTUK
MEPERJELAS GARIS DARI MAKNA TUHAN/ BAHWA ALAM BUKAN TUHAN// DENGAN
ADANYA KONSEP TAUHID/ TERDAPAT IMPLIKASI BAGI MASYARAKAT DARI ASPEK SOSIOLOGIS YAITU FOKUS PENYEMBAHAN
MENJADI JELAS/ SEHINGGA FOKUS MASYARAKAT DALAM PENYEMBAHAN HANYA PADA TUHAN YANG
ESA// TAUHID MELAHIRKAN SEBUAH PANDANGAN MANUSIA YANG TERBUKA DAN RASIONAL//
PEMANTIK MATERI CARA MENYIKAPI PELAKSANAAN IBADAH HAJI ATAU UMRAH/ DI TENGAH VIRUS -COVID-19-/ DADI DARMADI MENUTURKAN/ PELAKSAAN HAJI ATAU UMRAH
DAPAT DILIHAT DENGAN PERSPEKTIF ISTITHA'AH DALAM ISLAM// BANYAK FATWA MENGATAKAN/ ADANYA HAMBATAN SEPERTI MASALAH KESEHATAN/ KEAMANAN/
TERMASUK FINANSIAL/ MAKA HAJI TIDAK WAJIB// DADI BERHARAP/ MASYARAKAT TIDAK GEGABAH HANYA UNTUK MASALAH PRIBADI/ DAN MENYERAHKAN KEPADA OTORITAS PEMERINTAH ARAB SAUDI DAN INDONESIA// DIRINYA MENGATAKAN/ APABILA WABAH -COVID-19- MASIH BERLANJUT SAMPAI MUSIM HAJI/ HAL TERSEBUT AKAN BERDAMPAK
PADA EKONOMI DAN MASYARAKAT JAMAAH HAJI KARENA SUDAH MENGELUARKAN BIAYA/ MAKA PEMERINTAH HARUS MENINDAK LANJUTI HAL TERSEBUT DENGAN KEBIJAKAN YANG EFEKTIF///
0 komentar:
Posting Komentar