UNTUK DISIARKAN : RABU 24 JUNI 2020
REPORTER : SITTA SAKINATU YASSAROH
PADA MASA PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR P-S-B-B TRANSISI/ PEMERINTAH D-K-I JAKARTA KEMBALI MENGGELAR CAR FREE DAY C-F-D/ DI KAWASAN BUNDARAN HOTEL INDONESIA H-I/ PADA MINGGU/ 22 JUNI KEMARIN// HAL TERSEBUT MENUAI KEKHAWATIRAN KARENA/ BANYAKNYA PENGUNJUNG YANG BEROLAHRAGA SEHINGGA MENIMBULKAN KERUMUNAN//
DILANSIR DARI REPUBLIKA DOT CO DOT ID/ KETUA IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA I-A-K-M-I/ EDE SURYA DARMAWAN MENJELASKAN/ SAAT INI ANGKA PENULARAN -COVID- 19 DI D-K-I JAKARTA/ BELUM MENUNJUKKAN KURVA PENURUNAN// DIRINYA MENGATAKAN/ DISELENGGARAKANNYA KEMBALI C-F-D DI D-K-I JAKARTA/ MENJADI KONTRADIKTIF DENGAN KEBIJAKAN YANG DITERAPKAN SEHINGGA/ MENYEBABKAN KEKHAWATIRAN POTENSI PENULARAN YANG TINGGI// MENURUTNYA/ AKTIVITAS YANG MENGUNDANG MASSA BESAR DAN KERUMUNAN/ LEBIH BAIK DITUNDA PELAKSANAANNYA SEBAB/ PADA KEGIATAN TERSEBUT SANGAT SULIT MENGONTROL AKSES MASUK DAN PERILAKU MASYARAKAT/ UNTUK TAAT PROTOKOL KESEHATAN LAWAN -COVID- 19//
MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI F-D-I-KOM -UIN- JAKARTA/ JURUSAN KESEJAHTERAAN SOSIAL KESSOS-/ SEMESTER DUA/ AULIA ANDINI BERPENDAPAT/ KEGIATAN C-F-D MENYEBABKAN MASYARAKAT LUPA AKAN PROTOKOL KESEHATAN// DIRINYA MENGAKU KHAWATIR/ JIKA POLISI YANG DIARAHKAN PEMERINTAH UNTUK MENERTIBKAN MASYARAKAT DI AREA C-F-D/ HANYA BERLAKU DI AWAL KEGIATAN/ DAN PENERTIBAN TERSEBUT AKAN LONGGAR/ SERTA MASYARAKAT MULAI ACUH SEIRING BERJALANNYA WAKTU// MENURUTNYA/ C-F-D TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN PEREKONOMIAN KARENA/ BERDAGANG TIDAK DIIZINKAN PADA AREA TERSEBUT// LALU/ JIKA C-F-D SEBAGAI FASILITAS UNTUK OLAHRAGA/ MENURUTNYA/ OLAHRAGA BISA DILAKUKAN DI SEKITAR RUMAH// DIRINYA MENYARANKAN/ KEGIATAN TERSEBUT DIHENTIKAN AGAR/ USAHA MASYARAKAT DALAM MENCEGAH PENULARAN -COVID- 19 TIDAK SIA-SIA///
0 komentar:
Posting Komentar