UNTUK DISIARKAN : MINGGU 9 AGUSTUS
REPORTER : FALAH ALIYA
KASUS FETISH KAIN JARIK MENJADI PERBINCANGAN PUBLIK DI MEDIA SOSIAL// PADA RABU/ TUJUH AGUSTUS LALU/ UNIVERSITAS AIRLANGGA -UNAIR- RESMI MELAKUKAN DROP OUT D-O KEPADA GILANG/ MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA F-I-B/ SEMESTER 10// GILANG DIDUGA SEBAGAI PELAKU KASUS FETISH KAIN JARIK// DIRINYA BERDALIH/ HAL TERSEBUT SEBAGAI RISET BERKAITAN DENGAN BUNGKUS-MEMBUNGKUS/ KEMUDIAN DIKAITKAN DENGAN FETISH KAIN JARIK// KASUS TERSEBUT MASIH DIDALAMI POLISI/ DAN SUDAH DILAYANGKAN SURAT PEMANGGILAN UNTUK GILANG//
DILANSIR DARI DETIK DOT COM/ KETUA PUSAT INFORMASI DAN HUMAS P-I-H -UNAIR/ SUKO WIDODO MMENYAMPAIKAN/ KEPUTUSAN D-O TERSEBUT BERDASARKAN DEKANAT F-I-B DAN MASUKAN DARI TIM HELP CENTER/ KEMUDIAN PERTIMBANGAN DARI KOMISI ETIK YANG MENYARANKAN AGAR DILAKUKAN PEMECATAN// DIRINYA MENAMBAHKAN/ KEPUTUSAN TERSEBUT BERDASARKAN LAPORAN DAN KLARIFIKASI KELUARGA GILANG MELALUI DARING/ KELUARGANYA MENYATAKAN PERMOHONAN MAAF SERTA MENYERAHKAN SEPENUHNYA KEPUTUSAN KEPADA -UNAIR-//
KANIT RESMOB SATRESKRIM POLRESTABES SURABAYA/ IPTU ARIEF RISKY WICAKSANA MENUTURKAN/ SUDAH ADA ENAM ORANG DIPERIKSA/ TIGA DIANTARANYA MAHASISWA SEKALIGUS KORBAN/ DAN TIGA LAINNYA DARI PIHAK -UNAIR- AHLI I-T-E/ DAN AHLI BAHASA// NAMUN/ SAAT INI GILANG BELUM DIKETAHUI KEBERADAANNYA//
KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS PSIKOLOGI F-PSI -UIN- JAKARTA/ ILMI AMALIA MENUTURKAN/ FETISH MERUPAKAN ISTILAH KETIKA SESEORANG MENDAPAT KEPUASAN SEKSUAL/ DARI BENDA YANG TIDAK LAZIM/ SIFATNYA NON SEKSUAL/ DAN BIASANYA MELAKUKAN MASTURBASI ATAU ONANI PADA BENDA TERSEBUT// DIRINYA MENGATAKAN/ FETISH TERGOLONG GANGGUAN SEKSUAL PARAFILIA/ PENDERITA SEBAIKNYA MELAKUKAN SIKOTERAPI// FETISH BERBAHAYA SECARA SIKOLOGIS/ FISIK/ SERTA BISA MENGGANGGU HUBUNGAN SESEORANG DENGAN PASANGANNYA// DOSEN PENGAMPU PSIKOLOGI KLINIS TERSEBUT BERPENDAPAT/ IDEALNYA KAMPUS HARUS MEMILIKI LAYANAN SIKOLOGI DAN PUSAT KONSELING/ SERTA MEMBUAT KEBIJAKAN YANG MEMERHATIKAN ISU-ISU PERILAKU SEKSUAL SEBAB/ DI KAMPUS RAWAN TERJADI PELECEHAN///
0 komentar:
Posting Komentar