UNTUK DISIARKAN : SELASA 27 OKTOBER 2020
REPORTER : SANI MULYANINGSIH
JELANG PEMILIHAN KEPALA DAERAH -PILKADA- 2020/ ISU DINASTI POLITIK MENCUAT KE PUBLIK// HASIL RISET NEGARA INSTITUTE MENUNJUKKAN/ CALON DARI DINASTI MENINGKAT MENJADI 124 CALON PADA PILKADA SERENTAK/ SEMBILAN DESEMBER NENDATANG// KEIKUTSERTAAN ANAK DAN MENANTU PRESIDEN DALAM -PILKADA 2020/ MEMPERLIHATKAN HADIRNYA DINASTI POLITIK DALAM DEMOKRASI// BERIKUT SEJARAH DINASTI POLITIK DAN ETIKA POLITIK DEMOKRASI PADA ISU TERSEBUT//
MAHASISWA FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA F-A-H/ JURUSAN SEJARAH PERADABAN ISLAM S-P-I/ SEMESTER SEMBILAN/ SYAIDINA SAPTA WILANDRA MENGATAKAN/ DI INDONESIA HAMPIR SEMUA KERAJAAN MENERAPKAN TRADISI TERSEBUT/ TERMASUK DARI MASA HINDU/ BUDHA/ DAN KESULTANAN ISLAM// DIRINYA MENGUNGKAPKAN/ PADA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA DINASTI POLITIK BELUM TERLIHAT/ NAMUN BARU TERLIHAT PASCA REFORMASI// TERBUKTI ADANYA PENDIRIAN PARTAI OLEH KELUARGA BESAR PENGUASA// DIRINYA MELANJUTKAN/ DALAM SEJARAH ISLAM/ MU'AWIYAH PADA DINASTI UMAYYAH MENJADI PERTAMA YANG MENGGUNAKAN SISTEM DINASTI POLITIK// SANGAT DISAYANGKAN/ TIDAK SEDIKITNYA ANAK PEJABAT DICALONKAN PADAHAL MINIM PENGALAMAN DAN ILMU//
MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK -FISIP-/ JURUSAN ILMU POLITIK -ILPOL/ SEMESTER LIMA/ HAFIZ MAULANA ASSYUTHI BURHANI MENUTURKAN/ DAMPAK MENERAPKAN MERITOKRASI DALAM BIROKRASI/ DINASTI POLITIK MENUJU DEMOKRASI YANG TIDAK BERKUALITAS// POWER/ FINANCIAL/ DAN ORANG DALAM MENJADI PENENTU PEJABAT NEGARA// DIRINYA MENAMBAHKAN/ JIKA DILIHAT DARI ETIKA BERPOLITIK/ TIDAK ADA ETIKA SPESIFIK YANG MENGATUR// NEPOTISME MENJADI KONSEKUENSI DARI NILAI NEGATIF DEMOKRASI// SEMENTARA NILAI POSITIFNYA/ SIAPAPUN BEBAS MENCALONKAN DIRI// UNTUK MENGHINDARI DINASTI POLITIK/ MASYARAKAT SEBAGAI PEMILIH DIHARAPKAN MEMILIH PEMIMPIN YANG MEMILIKI KAPASITAS DAN KAPABILITAS YANG BAGUS/ KARENA HAL ITU MENENTUKAN NASIB MASYARAKAT KEDEPANNYA///
0 komentar:
Posting Komentar