Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Senin, 02 November 2020

PANCASILA JADI PLATFORM KEBHINNEKAAN INDONESIA

UNTUK DISIARKAN : SELASA 03 NOVEMBER 2020

REPORTER : SANI MULYANINGSIH


SEMBOYAN BHINNEKA TUNGGAL IKA MENJADI TANTANGAN DI ERA FOUR POINT ZERO SEBAB/ BERBAGAI KASUS KEKERASAN BERNUANSA AGAMA MENJADI ANCAMAN TERHADAP KEBHINNEKAAN// SEJALAN DENGAN HAL TERSEBUT/ DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA -DEMA- FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH -FUDA- -UIN- BANTEN/ FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA F-A-H -UIN- JAKARTA/ FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM -FUPI- -UIN- YOGYAKARTA/ BERKOLABORASI MENGADAKAN WEBINAR NASIONAL BERTAJUK/ MENJAGA BHINNEKA TUNGGAL IKA DI ERA FOUR POINT ZERO/ PADA SENIN KEMARIN/ MELALUI ZOOM MEETING//

WAKIL REKTOR -WAREK- TIGA -UIN- YOGYAKARTA/ ABDUR ROZAKI MENGATAKAN/ PANCASILA MENJADI DASAR NEGARA SEBAGAI PLATFORM KEBHINNEKAAN INDONESIA/ KEMUDIAN TINGGAL BAGAIMANA IMPLEMENTASINYA// KEBHINNEKAAN HARUS DIRAWAT DENGAN PENDEKATAN EMANSIPASI SEBAGAI MASYARAKAT INDONESIA// DIRINYA MENAMBAHKAN/ GENERASI MUDA HARUS KEMBALI MENGAMBIL KEPEMIMPINAN DALAM NARASI DI LUAR PUBLIK DENGAN IDE YANG CERDAS/ SEPERTI MENGKONTEKSTUALISASI BAHASA AGAMA PADA BAHASA KEBANGSAAN/ MENDORONG KUALITAS HIDUP DAN KESEJAHTERAAN MASYRAKAT/ MAKA PERLUNYA BERSINERGI CARA KEBERAGAMAN INKLUSIF DNEGAN KUALITAS KESEJAHTERAAN YANG BAIK//

DOSEN FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI F-D-I-KOM/ PENGAMPU MATA KULIAH PANCASILA/ IBNU QOYIM MENUTURKAN/ BHINNEKA TUNGGAL IKA SEBAGAI KONSEP SOSIAL YANG MENGGAMBARKAN KEGENIUSAN GENERASI TEMPO DULU/ DALAM MENJAWAB REALITAS SOSIAL DALAM KEHIDUPAN POLITIK ZAMAN ITU/ DAN MENIMBULKAN SEMANGAT GOTONG ROYONG DALAM KHAZANAH BUDAYA MASYARAKAT NUSANTARA// DIRINYA MENGATAKAN/ SETIAP GENERASI HARUS MEMPUNYAI KESADARAN MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP/ DENGAN KARYA YANG KREATIF DAN BERMANFAAT UNTUK BANGSA INDONESIA SEHINGGA/ DIPERLUKAN KETULUSAN DAN KEIKHLASAN AGAR MEMAHAMI DAN MEMPELAJARI KEARIFAN LOKAL YANG TIADA DUANYA// DIRINYA BERHARAP/ GENERASI MUDA DAPAT BELAJAR DENGAN PERDALAM ILMU AGAMA/ SOSIAL/ BUDAYA/ HINGGA HUMANIORA///

0 komentar:

Posting Komentar