UNTUK DISIARKAN : SELASA 22 DESEMBER 2020
REPORTER : SITTA SAKINATU YASSAROH
MENGHADAPI PANDEMI -COVID- 19/ PEMERINTAH INDONESIA SUDAH MELAKUKAN BERBAGAI UPAYA/ UNTUK BERKOMUNIKASI KEPADA MASYARAKAT// DENGAN MELAKUKAN KOMUNIKASI KRISIS/ PEMERINTAH SEHARUSNYA BISA MENYAMPAIKAN PESAN SESUAI DENGAN KRITERIA KOMUNIKASI KRISIS/ YAITU UP TO DATE/ APA ADANYA/ INSTRUKTIF/ EMPATI/ DAN RESPECT// DENGAN TUJUAN/ AGAR MASYARAKAT LEBIH PAHAM SAAT MENGHADAPI PANDEMI --COVID- 19//
ANGGOTA THE POLITICAL LITERACY/ HUMAIRA KHAIRUNNISA MENGATAKAN/ KOMUNIKASI KRISIS PEMERINTAH MERUPAKAN UPAYA PEMERINTAH DALAM MENGEMBALIKAN SITUASI YANG SUDAH TERJADI/ DENGAN CARA MEMBERIKAN RESPON SEGERA DENGAN PESAN INFORMASI TERBUKA ATAU TRANSPARAN// DIRINYA MENJELASKAN/ KONSEP KOMUNIKASI KRISIS TERMASUK MANAJEMEN KRISIS YANG PERLU DILAKUKAN// MENURUTNYA/ PEMERINTAH SUDAH MENERAPKANNYA MESKIPUN KURANG MAKSIMAL// KOMUNIKASI KRISIS PEMERINTAH DINILAI BURUK KARENA/ KURANGNYA TRANSPARAN DATA/ PENANGANAN YANG LAMBAT/ DAN PESAN YANG DISAMPAIKAN BERBEDA DI ANTARA PEMIMPIN// MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI F-D-I-KOM-/ JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM K-P-I/ SEMESTER TUJUH TERSEBUT MENGATAKAN/ PEMERINTAH PERLU MEMAHAMI KARAKTER MASYARAKAT INDONESIA/ AGAR LEBIH MUDAH MENGATUR KOMUNIKASI KRISIS// MENINGKATKAN KOMUNIKASINYA DENGAN PARA STAKEHOLDERS ATAU PEMIMPIN DAERAH/ AGAR MASYARAKAT BISA BERSATU// PEMERINTAH BUTUH EFFORT YANG LEBIH AGAR MASYARAKAT PERCAYA/ TERUTAMA SOAL VAKSIN -COVID- 19//
MAHASISWA F-D-I-KOM-/ JURUSAN K-P-I/ SEMESTER TIGA/ HAMID MAULANA MENGATAKAN/ KOMUNIKASI KRISIS DILAKUKAN DI SITUASI SEBELUM DAN PASCA KRISIS TERJADI// INDONESIA MELAKUKAN KOMUNIKASI KRISIS KETIKA PANDEMI/ MELALUI LEMBAGA NEGARA KHUSUSNYA KEMENTERIAN KESEHATAN -KEMENKES-// DIRINYA MENUTURKAN/ KOMUNIKASI KRISIS OLEH PEMERINTAH TIDAK HANYA BERTUJUAN MEMBUAT MASYARAKAT TENANG/ NAMUN HARUS ADA KEBIJAKAN EFEKTIF/ AGAR KOMUNIKASI YANG DILAKUKAN TIDAK MEMBUAT PEMERINTAH KEHILANGAN LEGITIMASINYA/ DAN MEMBUAT MASYARAKAT PERCAYA///
0 komentar:
Posting Komentar