UNTUK DISIARKAN: SENIN 2 AGUSTUS 2021
REPORTER: JUVA SALMA CHOTIKA
DALAM RANGKA MEMBAHAS PENYELENGGARAAN IBADAH UMRAH 1443 HIJRIAH YANG AKAN DILAKSANAKAN PADA 10 AGUSTUS MENDATANG/ KEMENTERIAN AGAMA –KEMENAG- R-I MENGADAKAN PERTEMUAN DENGAN DUTA BESAR –DUBES- ARAB SAUDI UNTUK INDONESIA PADA KAMIS KEMARIN//
KEPALA DEPARTEMEN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DEWAN EKSEKUTF MAHASISWA –DEMA- FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI F-D-I-KOM/ SHIDQI YAHDIKALLA MENYAMPAIKAN/ KABAR INDONESIA DITANGGUHKAN UNTUK PELAKSANAAN IBADAH UMRAH/ TENTU MENJADI BAHAN EVALUASI BAGI SATUAN TUGAS –SATGAS- PENANGANAN -COVID- 19/ AGAR LEBIH EFEKTIF KEMBALI DALAM MENANGANI KASUS TERSEBUT// HAL WAJAR KETIKA SYARAT YANG DIKELUARKAN ARAB SAUDI DENGAN MENGHARUSKAN JAMAAH KARANTINA 14 HARI DI NEGARA TRANSIT SEBELUM MASUK KE ARAB SAUDI/ KARENA BUKAN HANYA ARAB SAUDI SAJA YANG MENGELUARKAN KEBIJAKAN TERSEBUT// NAMUN/ BEBERAPA NEGARA LAINNYA SEPERTI EROPA JUGA MENERAPKAN KARANTINA SEBELUM MASUK KE NEGARANYA//
ANGGOTA HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI H-M-P-S MANAJEMEN DAKWAH M-D/ SHIFA AULIA MENUTURKAN/ JIKA SEKARANG INDONESIA TERMASUK NEGARA YANG DITANGGUHKAN/ MAKA TIDAK MENUTUP KEMUNGKINAN UNTUK JAMAAH INDONESIA SENDIRI KEMBALI MENUNGGU KEBERANGKATAN YANG SUDAH TERTUNDA SELAMA DUA TAHUN TERAKHIR// SEHINGGA/ PEMERINTAH KHUSUSNYA –KEMENAG- DIHARAPKAN LEBIH GENCAR MENCARI CARA/ AGAR INDONESIA DAPAT MENUNAIKAN IBADAH UMRAH DENGAN SYARAT YANG DIBERIKAN OLEH NEGARA ARAB SAUDI TERSEBUT///
0 komentar:
Posting Komentar