UNTUK DISIARKAN: JUMAT 26 NOVEMBER 2021
REPORTER: SUBANDI
SAAT PANDEMI 2020 HINGGA OKTOBER 2021/ KOMNAS PEREMPUAN MENCATAT SEDIKITNYA ADA LEBIH DARI EMPAT RIBU KASUS KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN/ DAN JUMLAHNYA KEMUNGKINAN BESAR AKAN TERUS BERTAMBAH// MENYIKAPI SITUASI TERSEBUT/ PADA RABU KEMARIN SECARA DARING/ KOMNAS PEREMPUAN MENGGELAR AKSI PELUNCURAN KAMPANYE 16 HARI ANTI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN/ UNTUK MENGAJAK MASYARAKAT AGAR TERGERAK BERSAMA DAN MENYUARAKAN R-U-U UNTUK SEGERA DISAHKAN//
ANGGOTA KOMNAS PEREMPUAN/ BAHRUL FUAD MENUTURKAN/ SATU KEKERASAN MERUPAKAN PELANGGARAN –HAM-// SEKARANG/ KASUS KEKERASAN PADA PEREMPUAN PUN MENYASAR PADA KELOMPOK PEREMPUAN YANG RENTAN/ YAITU PENYANDANG DISABILITAS/ AGAMA MINORITAS/ SUKU PEDALAMAN/ DAN MEMILIKI KEKHASAN/ SEPERTI PEKERJA DI LUAR NEGERI// PIHAKNYA TELAH BEKERJA SAMA DENGAN MASYARAKAT SIPIL/ DAN MELAKUKAN USAHA UNTUK MENGADVOKASI AGAR SEGERA DISAHKANNYA U-U KEKERASAN SEKSUAL//
MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI F-D-I-KOM/ JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM P-M-I/ SEKALIGUS FOUNDER GENDER TALK/ DARA AYU NUGROHO PUTRI MENUTURKAN/ KAMPANYE TERKAIT R-U-U TERSEBUT PENTING/ KARENA HAL TERSEBUT MENANDAKAN KEPEDULIAN TERHADAP KASUS KEKERASAN SEKSUAL// ALASAN SAMPAI SEKARANG R-U-U BELUM DIRESMIKAN/ KARENA BANYAKNYA PENOLAKAN DARI MASYARAKAT YANG TAK PAHAM ISINYA// PASALNYA/ R-U-U TERSEBUT ADALAH PAYUNG HUKUM BAGI PEREMPUAN DAN KAUM MINORITAS// DIRINYA MENAMBAHKAN/ PENYEBAB PEREMPUAN MENJADI KORBAN KEKERASAN/ DIANTARANYA BUDAYA PATRIARKI DI TANAH AIR YANG MASIH KENTAL/ DAN ADANYA PANDANGAN MISOGINIS PADA PEREMPUAN// SEMENTARA/ KEKERASAN SEKSUAL TERJADI KARENA ADANYA NIAT DARI PELAKU/ TIDAK ADA KARENA PAKAIAN/ JAM PULANG ATAU HAL LAIN YANG MENYALAHKAN KORBAN///
0 komentar:
Posting Komentar