UNTUK DISIARKAN: JUM'AT 22 APRIL 2022
REPORTER:
ARIFAH INTAN
PERINGATAN
HARI KARTINI YANG JATUH SETIAP TANGGAL 21 APRIL MENJADI CARA MENGENANG PERJUANGAN
RADEN AJENG R-A KARTINI DALAM
MENYETARAKAN STATUS WANITA INDONESIA MELALUI SISTEM PENDIDIKAN// TAK HANYA
DULU/ SAAT INI PARA KARTINI MODERN SENANTIASA GIGIH MEMPERJUANGKAN HAKNYA TERUTAMA DALAM BERBAGAI
ISU YANG MENYANGKUT KESETARAAN GENDER//
MAHASISWA
F-D-I-KOM/ JURUSAN JURNALISTIK/ SEMESTER DUA/ KHARISMA RIZKIKA RAHMAWATI
MENUTURKAN/ PERINGATAN
HARI KARTINI MERUPAKAN HARI DIMANA PEREMPUAN INDONESIA SECARA RESMI MEMILIKI
DERAJAT YANG SAMA DENGAN PRIA/ DIMANA HAK-HAK PEREMPUAN BERHASIL DIPERJUANGKAN//
SEBAGAI GENERASI MUDA SUDAH SELAYAKNYA/ PEREMPUAN
WAJIB MEMPERTAHANKAN DAN MELANJUTKAN PERJUANGAN R-A
KARTINI SEBAGAI PAHLAWAN PEREMPUAN// PASALNYA/ KESETARAAN GENDER/ PENGEMBANGAN
DIRI/ DAN DOUBLE STANDARD
WAJIB TERUS DIGAUNGKAN// BERBAGAI UPAYA MENINGKATKAN ESENSI HARI KARTINI JUGA
DAPAT DILAKUKAN/
SEPERTI MEMBANGKITKAN MINAT LITERASI/ MELESTARIKAN BUDAYA DAERAH/ MEMBUAT KARYA
TULIS PEREMPUAN/
DAN KEGIATAN LAINNYA YANG DAPAT MENUMBUHKAN SEMANGAT BARU/ SEHINGGA PEREMPUAN
INDONESIA DAPAT TERUS MENGEDUKASI DAN MEMOTIVASI ANTAR SESAMA//
AKTIVIS
PEREMPUAN MAHARDIKA/ JIHAN FAATIHAH MENGATAKAN/ PEMIKIRAN KARTINI SANGAT POLITIS DAN BERBEDA DENGAN CARA ORDE
BARU YANG MEMPEYORASI PEMIKIRAN KRITIS KARTINI
DENGAN PERAYAAN-PERAYAAN BAJU NUSANTARA SEMATA// HAL TERSEBUT ADALAH
BENTUK DARI DOMESTIFIKASI TERHADAP PERGERAKAN PEREMPUAN/ PADAHAL KARTINI JUSTRU MELAWAN
SISTEM BUDAYA YANG MEMINGGIRKAN PEREMPUAN// MEREFLEKSIKAN KEMBALI HARI KARTINI
BISA MENJADI TITIK AWAL SEBAGAI PEREMPUAN MUDA UNTUK MELAWAN SEGALA
BENTUK DISKRIMINASI// DIRINYA BERHARAP/ PEREMPUAN
TIDAK LAGI DIANGGAP SEBAGAI OBJEK YANG PASIF DAN LEMAH WALAUPUN PEREMPUAN SUDAH
DAPAT MENDUDUKI KURSI DI
INSTITUSI PENDIDIKAN ATAU PARLEMEN//
KARENA NYATANYA PEREMPUAN MASIH MENGALAMI PEMINGGIRAN
DAN PENINDASAN SEHINGGA
KITA HARUS TERUS BELAJAR MELIHAT LEBIH JAUH DAN SECARA KRITIS///
0 komentar:
Posting Komentar