UNTUK DISIARKAN: SENIN 25 APRIL 2022
REPORTER: JELITA MAWAR HAPSARI
LAPORAN BERTAJUK 2021 COUNTRY REPORTS ON HUMAN
RIGHTS PRACTICES INDONESIA/ PEMERINTAH AMERIKA SERIKAT A-S MENYOROTI
MARAKNYA PERNIKAHAN DI BAWAH UMUR DI INDONESIA// BADAN PUSAT STATISTIK B-P-S
TURUT MELAPORKAN PADA TAHUN 2018/ 11 PERSEN ANAK PEREMPUAN DI INDONESIA MENIKAH
SEBELUM USIA 18 TAHUN// LAPORAN TERSEBUT MENIMBULKAN KEKHAWATIRAN PEMERINTAH
A-S MAUPUN INDONESIA/ MENGENAI KESEHATAN HINGGA TARAF HIDUP MASYARAKAT DI
INDONESIA//
DILANSIR DARI C-N-N INDONESIA/ AMERIKA SERIKAT
MENAMPILKAN DATA DENGAN 33 RIBU PERNIKAHAN ANAK ATAS PERSETUJUAN ORANG TUA/
ANTARA JANUARI SAMPAI JUNI 2020/ DAN TERHITUNG 60 PERSEN DIANTARANYA ADALAH
INDIVIDU DI BAWAH 18 TAHUN// PARA AKTIVIS HAK ANAK-ANAK MENDUGA PANDEMI -COVID-19
MENGAKIBATKAN TEKANAN EKONOMI MENINGKAT// HAL TERSEBUT MENJADI ALASAN PARA
ORANG TUA AKHIRNYA MENGIZINKAN ANAKNYA UNTUK MENIKAH LEBIH DINI AGAR BEBAN
RUMAH TANGGA BERKURANG// SELAIN PERMASALAHAN EKONOMI DAN KEMISKINAN/ PENDORONG
UTAMA PERNIKAHAN DINI ADALAH TRADISI BUDAYA DAN NORMA AGAMA/ SERTA KURANGNYA
PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL DARI ORANG TUA/ SEKOLAH MAUPUN
PEMERINTAH//
MAHASISWA F-D-I-KOM/ JURUSAN KESEJAHTERAAN SOSIAL-KESSOS-/
SEMESTER EMPAT/ NALA TELIANA MENGATAKAN/ FAKTOR TERBESAR DIADAKANNYA PERNIKAHAN
DINI ADALAH PERMASALAHAN EKONOMI/ SEDANGKAN PERNIKAHAN DI BAWAH UMUR BUKAN
JALAN KELUAR UNTUK MERINGANKAN EKONOMI SESEORANG// SELAIN KESIAPAN FINANSIAL/
KESIAPAN FISIK DALAM HAL REPRODUKSI PADA REMAJA PEREMPUAN ATAU ANAK DI BAWAH
UMUR JUGA MASIH BELUM MATANG SEHINGGA MENIMBULKAN MASALAH KESEHATAN DAN
GANGGUAN PSIKOLOGIS// DIRINYA MENAMBAHKAN/ WALAUPUN INDONESIA SUDAH MEMILIKI
UNDANG-UNDANG MENGENAI BATAS MINIMAL USIA PERNIKAHAN/ TETAPI MASIH BANYAK ORANG
YANG MELANGGAR ATURAN TERSEBUT SEHINGGA SANGAT DIBUTUHKAN EDUKASI DAN
PENYULUHAN MENGENAI KESEHATAN REPRODUKSI SEJAK DINI KEPADA MASYARAKAT///
0 komentar:
Posting Komentar