UNTUK DISIARKAN: SELASA 25 JULI 2023
REPORTER: MUHAMMAD RIZKI AULIA RAHMAN
KELOMPOK MAHASISWA PECINTA LINGKUNGAN HIDUP DAN KEMANUSIAAN K-M-P-L-H-K KEMBARA INSANI IBNU BATUTAH -RANITA- -UIN- JAKARTA/ MENYELENGGARAKAN RANITA TALKS EVERYTHING -RANTING- KE-TIGA// DENGAN MENGUNDANG BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH B-P-B-D/ -RANTING- MENGANGKAT TAJUK “JAKARTA DAN SEKITARNYA AMANKAH DARI ANCAMAN GELOGI?”// -RANTING- DITAMPILKAN LEWAT LIVE INSTAGRAM PADA JUMAT KEMARIN//
KEPALA DIVISI INFORMASI DAN KOMUNIKASI K-M-P-L-H-K RANITA/ SITI ROBIATUL ADAWIYAH MENGATAKAN/ -RANTING- BERTUJUAN SEBAGAI WADAH BAGI ANGGOTA K-M-P-L-H-K RANITA UNTUK MENYUARAKAN ASPIRASI MAHASISWA MAUPUN MASYARAKAT// SELAIN ITU/ JUGA UNTUK MENAMBAH WAWASAN MELALUI DISKUSI BERSAMA RELASI DAN TOKOH/ DALAM BIDANG KEMANUSIAAN LINGKUNGAN// TERLEBIH DENGAN KEKURANGAN YANG ADA/ SEPERTI PENGADAAN INFORMASI YANG MUNGKIN BELUM MERATA/ TERUTAMA MENGENAI ISU BENCANA DI WILAYAH JAKARTA// MAKA DARI ITU/ PERLU ADANYA KESIAPSIAGAAN SERTA MITIGASI YANG PERLU DIDAPAT MELALUI SEBUAH INFORMASI// DIRINYA MENAMBAHKAN/ LINGKUNGAN DAN BENCANA MERUPAKAN DUA HAL YANG BERKESINAMBUNGAN// DENGAN DEMIKIAN/ PENTING UNTUK MENJAGA LINGKUNGAN DAN MEMPERSIAPKAN PEMAHAMAN YANG CUKUP TERKAIT ANCAMAN BENCANA//
KEPALA SATUAN PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI KEBENCANAAN D-K-I JAKARTA/ MICHAEL OKTAVIANES MENJELASKAN/ DALAM MUSIM PENGHUJAN LEBIH BANYAK TERJADI ANCAMAN BENCANA ALAM// SEPERTI CUACA EKSTRIM YANG MENYEBABKAN TANAH LONGSOR DAN ANGIN PUTING BELIUNG// NAMUN/ SECARA HISTORIS DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR/ DI MUSIM PERNGHUJAN LEBIH SERING TERJADI BENCANA BANJIR// SEMENTARA/ DALAM MUSIM KEMARAU ANCAMAN BENCANA ALAM BERUPA KEKERINGAN DAN KEBAKARAN// DARI DATA TERAKHIR YANG TERPANTAU/ KEBAKARAN TERJADI LEBIH DARI TIGA RIBU KEJADIAN DI SELURUH DAERAH D-K-I JAKARTA// KEMUDIAN/ MENURUT BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA B-M-K-G/ WILAYAH INDONESIA SEDANG MENGALAMI FENOMENA EL NINO// DIMANA FENOMENA TERSEBUT MENANDAKAN WILAYAH INDONESIA LEBIH KERING DARI BIASANYA///
0 komentar:
Posting Komentar