REPORTER: MUHAMMAD AKBAR CHANIAGO
UNTUK DISIARKAN: JUMAT 7 JULI 2023
BERBAGAI PERSOALAN DALAM PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU P-P-D-B DI BERBAGAI DAERAH/ DINILAI MENCERMINKAN TATA KELOLA YANG KURANG BAIK// PEMERINTAH KHUSUSNYA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN -KEMENDIKBUD- DIANGGAP TIDAK KONSISTEN DALAM KEBIJAKANNYA/ SEHINGGA MENGANCAM NASIB PARA ANAK DIDIK// BANYAK CALON SISWA YANG INGIN MASUK KE SEKOLAH TAPI CENDERUNG KEHILANGAN SEMANGAT/ KARENA MELIHAT RINTANGAN YANG HARUS DIHADAPI//
MAHASISWA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN F-I-T-K/ JURUSAN BAHASA INGGRIS/ SEMESTER 10/ RIFQI HIDAYAT MENJELASKAN/ SISTEM PENERIMAAN MELALUI ZONASI TIDAK JELAS DALAM REGULASINYA/ KEBIJAKAN TERSEBUT TIDAK MEMBERIKAN TRANSPARANSI// MESKIPUN SISTEM NILAI RAPOT MEMILIKI KELEMAHAN/ SEPERTI ADANYA OKNUM YANG MEMBERIKAN NILAI PALSU/ TETAPI SISTEM INI LEBIH JELAS DAN LEBIH EFEKTIF JIKA DIBANDINGKAN DENGAN SISTEM ZONASI// DIRINYA BERHARAP/ AGAR PEMERINTAH MEMILIKI KEBIJAKAN YANG LEBIH EFEKTIF DARI SISTEM ZONASI/ ATAU MEMPERBANYAK JUMLAH SEKOLAH UNTUK MENCIPTAKAN PEMERATAAN YANG LEBIH BAIK//
MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI F-D-I-KOM/ JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM K-P-I/ SEMESTER 10/ MUHAMMAD IBRAR PUTRA HERMANSYAH MENUTURKAN// ORIENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN DI INDONESIA TERBILANG LEMAH// HAL TERSEBUT TERLIHAT DARI CONTOH YANG ADA/ DI MANA SISTEM ZONASI MENYEBABKAN CALON PESERTA DIDIK YANG TIDAK MASUK ZONA WILAYAH TERTENTU/ TIDAK MEMILIKI KEBEBASAN MEMILIH SEKOLAH// BANYAK PROTES YANG MUNCUL DI BERBAGAI DAERAH TERKAIT SISTEM ZONASI TERSEBUT// DIRINYA MENAMBAHKAN/ AGAR PEMERINTAH MEMILIKI KEBIJAKAN YANG TIDAK MUDAH DIMANIPULASI OLEH MASYARAKAT INDONESIA SENDIRI// MENGINGAT ADANYA KASUS-KASUS YANG MENUNJUKKAN BAHWA PENDIDIKAN DI INDONESIA PERLU DITINGKATKAN KE TARAF YANG LEBIH BAIK///
0 komentar:
Posting Komentar