UNTUK DISIARKAN: SELASA 17 OKTOBER 2023
REPORTER: LULU FATIMAH AZZAHRA
BANK INDONESIA MENCATAT UTANG LUAR NEGERI U-L-N INDONESIA BERADA DI ANGKA LEBIH DARI ENAM RIBU TRILIUN RUPIAH PER-AGUSTUS 2023 KEMARIN// POSISI TERSEBUT TURUN DIBANDINGKAN DENGAN BULAN SEBELUMNYA// PENURUNAN UTANG TERSEBUT BERASAL DARI DUA SUMBER YAITU/ PERPINDAHAN PENEMPATAN DANA INVESTOR NONRESIDEN DAN KOMITMEN PEMERINTAH DALAM MENJAGA KREDEBILITAS UTANG// HAL TERSEBUT DINYATAKAN DALAM KETERANGAN RESMINYA DI JAKARTA/ PADA SENIN KEMARIN//
MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS F-E-B/ JURUSAN PERBANKAN SYARIAH/ SEMESTER TIGA/ ZIDANE CHOIRI REVIKASYAH MENYEBUTKAN/ PENURUNAN U-L-N R-I YANG MENURUN ADALAH SEBUAH KABAR BAIK/ MESKIPUN UTANG NEGARA MASIH MENYENTUH ANGKA YANG TINGGI// HAL TERSEBUT DIKARENAKAN PEMERINTAH YANG KURANG MENJAGA KREDEBILITAS UTANG DAN BELUM MEMENUHI PEMBAYARAN POKOK SERTA BUNGANYA// TERLEBIH/ INFLASI YANG TERUS TERJADI DAN TIDAK TERELAKKAN// DIRINYA MENAMBAHKAN/ MASYARAKAT MEMILIKI PERAN PENTING UNTUK TURUT MENANGANI PROBLEMA HUTANG NEGARA DENGAN MENGEMUKAKAN PENDAPATNYA// KEMUDIAN MENYALURKAN KEMAMPUAN DALAM MEMAJUKAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH U-M-K-M/ DAN UPAYA LAINNYA UNTUK MEMINIMALISIR UTANG NEGARA MENGALAMI PENINGKATAN//
MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI F-D-I-KOM/ JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM P-M-I/ SEMESTER TIGA/ MUHAMMAD KHOIRUL LUTHFI MENGUNGKAPKAN/ PEMERINTAH INDONESIA HARUS MENINGKATKAN KOMITMENNYA UNTUK MENJAGA KREDIBILITAS UTANG YANG DIMILIKI NEGARA// CARANYA DENGAN MEMBAYAR UANG POKOK DAN BUNGANYA SECARA TEPAT WAKTU/ MENGELOLA U-LN SECARA TELITI/ EFISIEN DAN AKUNTABEL// PASALNYA/ UTANG NEGARA MEMANG MENGALAMI PENURUNAN/ TAPI MASIH PADA ANGKA YANG TINGGI// HENDAKNYA PEMERINTAH SENANTIASA MENJALANKAN KEWAJIBANNYA DALAM MEMBAYAR UTANG TERSEBUT/ DALAM PENGGUNAANNYA JUGA/ ANGGARAN HARUS DIGUNAKAN PADA KEBUTUHAN YANG KRUSIAL// HARUS DIUSAHAKAN AGAR TIDAK TERDAPAT KELALAIAN/ TINDAK KORUPSI/ DAN KESALAHAN LAINNYA YANG MENYEBABKAN KERUGIAN DAN UTANG YANG SEMAKIN MEMBENGKAK///
0 komentar:
Posting Komentar