UNTUK DISIARKAN: SELASA 28 NOVEMBER 2023
REPORTER: ANABELLA PUTRI EGHATSA
RAMAI DIPERBINCANGKAN MENU CEGAH STUNTING TERDAPAT NASI/ KUAH SUP DAN TAHU KUKUS// HAL TERSEBUT MEMICU BANYAKNYA ORANG TUA YANG MENGELUH LANTARAN MENU YANG DIBERIKAN TIDAKLAH MEMENUHI GIZI BAWAH LIMA TAHUN -BALITA-// NAMUN/ HAL TERSEBUT MENUAI KONTRA KARENA HANYA DIANGGAP MENU TAMBAHAN// PASALNYA/ BIAYA ANGGARAN CEGAH STUNTING YAITU EMPAT KOMA SEMBILAN MILIAR// SEHARUSNYA BIAYA 18 RIBU RUPIAH PER PORSINYA SUDAH TERMASUK WADAH/ STIKER DAN ISI DARI MENU TERSEBUT//
MAHASISWA FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM F-S-H/ JURUSAN HUKUM EKONOMI SYARIAH/ SEMESTER SEMBILAN/ MUHAMMAD DIHA ALMAS MENGUNGKAPKAN/ ORANG TUA TENTU PATUT MERASA KHAWATIR TERHADAP MENU YANG DIBERIKAN/ TERUTAMA JIKA HANYA SEBATAS MENU TAMBAHAN// PENTING UNTUK MEMASTIKAN BAHWA JUMLAH GIZI DALAM MENU TERSEBUT TETAP DIPERHATIKAN// SOLUSI LAINNYA BISA MENCAKUP PEMBAGIAN DENGAN PRASMANAN/ MENGALOKASIKAN BIAYA UNTUK WADAH DAN STIKER/ SEHINGGA TIDAK HANYA MENYAJIKAN MENU YANG BERGIZI TETAPI JUGA MENARIK// KEKECEWAAN ORANG TUA MUNGKIN TIMBUL KARENA KURANGNYA KOMPONEN GIZI DALAM MENU/ YANG BISA BERDAMPAK PADA KEENGGANAN ANAK DAN BAHKAN ORANG DEWASA UNTUK MENGONSUMSINYA// OLEH KARENA ITU/ PERLU ADANYA PERTANYAAN DAN PENYELIDIKAN LEBIH LANJUT TERKAIT HAL INI//
MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI F-D-I-KOM/ JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH/ SEMESTER TUJUH/ RADHOTUL AZZAHRA MENYAMPAIKAN/ MENU TERSEBUT TIDAK DAPAT DIANGGAP SEBAGAI MENU PENCEGAHAN STUNTING// MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN MENILAI BAHWA MENU TERSEBUT TIDAK PANTAS DAN KURANG GIZI UNTUK BALITA// SEHARUSNYA/ MENU PENCEGAHAN STUNTING HARUS MEMILIKI KOMPONEN LENGKAP/ SEPERTI PROTEIN/ KARBOHIDRAT/ ZAT BESI/ BUAH/ DAN LAINNYA// MENU TAMBAHAN DAPAT MENCAKUP BUAH-BUAHAN ATAU CEMILAN DENGAN KANDUNGAN GIZI TINGGI// NASI/ TAHU KUKUS/ DAN KUAH SUP TIDAK MEMILIKI GIZI SEBANDING DENGAN SEPOTONG DAGING IKAN SALMON// PEMERINTAH PERLU MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PROGRAM AGAR TUJUAN TERSEBUT DAPAT TERCAPAI///
0 komentar:
Posting Komentar