UNTUK DISIARKAN: JUMAT 2 AGUSTUS 2024
REPORTER: GISSKA PUTRI HIDAYAT
KOMNAS PERLINDUNGAN TEMBAKAU MENILAI BAHWA IMPLEMENTASI PROGRAM KAWASAN TANPA ROKOK K-T-R DI INDONESIA MASIH BELUM OPTIMAL// PADAHAL PROGRAM TERSEBUT SUDAH DITERAPKAN DI BERBAGAI DAERAH/ DAN MENCAKUP TUJUH KAWASAN PENTING// TERMASUK FASILITAS PENDIDIKAN/ KESEHATAN/ DAN TRANSPORTASI UMUM//
MAHASISWA FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA F-A-H/ JURUSAN SASTRA ARAB/ SEMESTER DELAPAN/ MOHAMMAD MUQQIT MENANGGAPI/ TANTANGAN DALAM MENGUBAH KEBIASAAN MEROKOK DAN PENTINGNYA PENEGAKAN ATURAN K-T-R// HARAPANNYA/ K-T-R DAN MASYARAKAT DAPAT BEKERJA SAMA// DENGAN UPAYA BERSAMA/ PROGRAM K-T-R DAPAT BERJALAN EFEKTIF/ DAN MENCIPTAKAN LINGKUNGAN YANG LEBIH SEHAT BAGI SEMUA//
MAHASISWA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN F-I-T-K/ JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL P-I-P-S/ SEMESTER EMPAT/ NANDA OCTAVIANA MENUTURKAN/ EDUKASI KEPADA MASYARAKAT BERSIFAT PENTING MENGENAI BAHAYA ROKOK// BAIK BAGI PEROKOK AKTIF/ MAUPUN PASIF// DIRINYA MENYARANKAN UNTUK MENGADAKAN RUANG KHUSUS MEROKOK DI KAWASAN KAMPUS/ SEBAGAI UPAYA KOMPROMI///
0 komentar:
Posting Komentar