UNTUK DISIARKAN: JUMAT 16 AGUSTUS 2024
REPORTER: RAYHAN ANUGERAH RAMADHAN
MASYARAKAT SEMAKIN KHAWATIR DENGAN MARAKNYA KEBOCORAN DATA PRIBADI// MAHASISWA DAN MASYARAKAT/ MENDESAK PEMERINTAH UNTUK SEGERA MEMBENTUK BADAN PERLINDUNGAN DATA PRIBADI// SEBAB LANGKAH TERSEBUT SANGAT PENTING UNTUK MELINDUNGI GENERASI MUDA DARI RISIKO PENYALAHGUNAAN DATA PRIBADI/ DAN MENJAGA KEPERCAYAAN PUBLIK TERHADAP KEAMANAN DIGITAL//
MAHASISWA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI F-S-T/ JURUSAN MATEMATIKA/ SEMESTER EMPAT/ DAFFA HIZRIAN MENUTURKAN/ KEBOCORAN DATA YANG SERING TERJADI/ SEPERTI UNTUK PINJAMAN ONLINE DAN JUDI ONLINE/ MENUNJUKKAN KURANGNYA PERLINDUNGAN DATA OLEH PIHAK BERWENANG// DIRINYA MENEKANKAN PENTINGNYA KOLABORASI ANTARA PEMERINTAH DAN MASYARAKAT/ DALAM MENINGKATKAN KESADARAN AKAN KEAMANAN SIBER//
MAHASISWA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN F-I-T-K/ JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA/ SEMESTER EMPAT/ CAHYA SAVITRI IMANIA MENEGASKAN/ EDUKASI SEJAK DINI MENGENAI PERLINDUNGAN DATA PRIBADI SANGATLAH PENTING// CONTOHNYA PADA KASUS NOTIFIKASI JUDI ONLINE YANG MUNCUL DI APLIKASI KESEHATAN SAAT PANDEMI COVID-19/ MEMBUKTIKAN BAHWA APLIKASI YANG DIMILIKI PEMERINTAH SAJA TIDAK TERLINDUNGI/// PEMBENTUKAN BADAN PERLINDUNGAN DATA HARUS DILENGKAPI DENGAN EDUKASI YANG MASIF KEPADA MASYARAKAT/ AGAR DAPAT LEBIH WASPADA/ DAN MAMPU MELINDUNGI DATA PRIBADI MASING-MASING//
0 komentar:
Posting Komentar