UNTUK DISIARKAN: RABU 8 JANUARI 2025
REPORTER: ASY SYIFA SALSABILA
PEMERINTAH SECARA RESMI MEMBERLAKUKAN KENAIKAN TARIF PAJAK PERTAMBAHAN NILAI P-P-N DARI 11 PERSEN MENJADI 12 PERSEN/ KHUSUS UNTUK BARANG DAN JASA MEWAH MULAI 1 JANUARI 2025// KEBIJAKAN TERSEBUT DIAMBIL SEBAGAI BAGIAN DARI UPAYA PENINGKATAN PENERIMAAN NEGARA/ TANPA MEMBEBANI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH// BARANG KEBUTUHAN POKOK TETAP DIKENAKAN TARIF P-P-N 0 PERSEN// KEBIJAKAN TERSEBUT MENUAI BERBAGAI TANGGAPAN/ TERMASUK DARI KALANGAN MAHASISWA//
MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS F-E-B/ JURUSAN EKONOMI SYARIAH/ SEMESTER SEMBILAN/ RIZKI AHMAD SAPUTRA MENGATAKAN/ DENGAN MENAIKKAN P-P-N HANYA PADA BARANG MEWAH/ PEMERINTAH BERHASIL MELINDUNGI DAYA BELI MASYARAKAT KELAS MENENGAH KE BAWAH// SEBAB/ BARANG MEWAH BUKANLAH KEBUTUHAN ESENSIAL// SEHINGGA/ KEBIJAKAN TERSEBUT TIDAK AKAN MENGGANGGU KONSUMSI MASYARAKAT LUAS// PENDAPATAN TAMBAHAN DARI PAJAK TERSEBUT DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MEMBIAYAI PROGRAM SOSIAL/ ATAU INFRASTRUKTUR YANG BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT// KEBIJAKAN TERSEBUT JUGA MENCERMINKAN PRINSIP KEADILAN SOSIAL// KARENA MASYARAKAT BERPENGHASILAN TINGGI/ TURUT BERKONTRIBUSI LEBIH BESAR TERHADAP PAJAK NEGARA//
MAHASISWA SYARIAH DAN HUKUM F-S-H/ JURUSAN HUKUM KELUARGA/ SEMESTER TUJUH/ AHMAD RAMADAHAN SYAZALLAH MENUTURKAN KEKHAWATIRANNYA/ TERHADAP AKIBAT DARI KEBIJAKAN TERSEBUT// MESKIPUN DAMPAK INFLASI KECIL/ NAMUN KENAIKAN P-P-N TERSEBUT DAPAT MEMENGARUHI SEKTOR-SEKTOR TERKAIT/ SEPERTI OTOMOTIF DAN PROPERTI MEWAH// WALAUPUN INDUSTRI BARANG MEWAH MUNGKIN TERLIHAT KECIL/ NYATANYA SEKTOR TERSEBUT MENCIPTAKAN BANYAK LAPANGAN KERJA// JIKA PENJUALAN MENURUN KARENA TARIF PAJAK YANG LEBIH TINGGI/ DAMPAKNYA DAPAT DIRASAKAN OLEH TENAGA KERJA DAN INVESTOR DI SEKTOR TERSEBUT// HARAPANNYA/ PEMERINTAH MAMPU MEMITIGASI RISIKO YANG MUNGKIN TIMBUL/ UNTUK BERBAGAI KALANGAN DAN DARI SEGALA ASPEK// KEMUDIAN MEMASTIKAN BAHWA TAMBAHAN PENERIMAAN PAJAK TERSEBUT DIGUNAKAN SECARA TRANSPARAN/ SERTA BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT LUAS///
0 komentar:
Posting Komentar