Untuk Disiarkan
: Jumat 18 Juli 2014
Reporter : Halida Septianidar
Di bulan
Ramadhan ini kata Ta’jil pasti sudah tidak asing lagi terdengar ditelinga.
Ta’jil berasal dari bahasa Arab yaitu ‘ajjala-yu’ajjilu yang berarti menyegerakan.
Tetapi banyak orang yang beranggapan bahwa Ta’jil adalah makanan untuk berbuka
puasa.
Menurut
Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. H. Asep Usman Ismail, MA, Ta’jil
secara bahasa berarti mempercepat, maksudnya adalah berbuka puasa dengan tepat
waktu. Oleh karena itu diperlukan makanan yang sudah siap dikonsumsi.
Mahasiswi
Komunikasi Penyiaran Islam semester dua, Nia Nadia, mengatakan, seharusnya kita
mengetahui maksud dari kata Ta’jil tersebut, mungkin kebanyakan dari kita lebih
paham Ta’jil adalah makanan untuk berbuka puasa, tetapi tidak masalah selama
maknanya tidak terlalu melenceng.