Untuk disiarkan : Rabu, 27 Agustus 2014
Reporter : Dimas Bagus Laksono
Dalam rangka menumbuhkan minat menulis dan sosial di
kalangan mahasiswa, Muhammad Abu Nadlir, seorang
penulis dan peneliti muda yang concern
dalam masalah-masalah sosial keagamaan, yang saat ini sedang menyelesaikan
program magister di Universitas Diponegoro Semarang, mendirikan sebuah
lembaga yang diberi nama “Monash Institute”. Ini adalah
wadah yang bertujuan untuk memaksimalkan potensi mahasiswa di berbagai
bidang seperti kemampuan menulis, politik, sosio keagamaan dan lain-lain.
Untuk lebih membangkitkan semangat mahasiswa dalam mendalami
berbagai ilmu terapan dan sosial, tahun ini Monash Institute memberikan beasiswa
pendidikan dan pelatihan secara gratis untuk mahasiswa. Tidak merokok, memiliki
kecintaan untuk menghafal Al-Qur’an, tertarik dengan dunia menulis, aktif dalam
organisasi, merupakan beberapa syarat wajib untuk mendapatkan beasiswa
sekaligus pelatihan ini secara gratis.
Mahasiswa jurusan Pendidikan Matematika semester tiga, Siti
Mariah Adawiyah, mengatakan, Siti sangat
tertarik dengan beasiswa yang ditawarkan Monash Institute, karena itu semua
bisa menjadi tempatnya untuk menggali potensi. Hal serupa juga diutarakan oleh
Andika, mahasiswa semester tiga jurusan Agribisnis, Andika juga berharap
demikian, tetapi juga berharap agar informasi beasiswa ini dapat secara terbuka
dan meluas agar seluruh mahasiswa tau mengenai info beasiswa, yang dapat secara langsung di akses di web monashinstitute.weebly.com
ini.
0 komentar:
Posting Komentar