Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Rabu, 22 Oktober 2014

Fakultas Ushulludin Melaksanakan Kelas Malam Demi Kejar Score TOEFL dan TOAFL

Untuk Disiarkan                      :           Kamis 23 Oktober 2014
Reporter                                  :           Dimas Bagus Laksono

Hasil test kemampuan bahasa Inggris dan bahasa Arab atau biasa disebut TOEFL dan TOAFL untuk mahasiswa baru sudah bisa dilihat hasilnya di Academic Information System (AIS). Semua mahasiswa sudah bisa melihat bagaimana score dari hasil kedua test yang sudah dijalani beberapa waktu yang lalu. Score TOEFL dan TOAFL menjadi sangat penting bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa UIN Jakarta, dimana sertifikat kelulusannya tersebut akan dilampirkan ketika akan siding skripsi, serta bisa membantu mahasiswa jika ingin melanjutkan studi ataupun untuk dunia kerja itu sendiri.

Angka ketidak lulusan mahasiswa baru di fakultas Ushulludin yang mencapai 99% membuat fakultas ini menggelar kelas malam. Kelas malam ini, bertujuan memberikan materi martikulasi kepada mahasiswa tentang materi-materi yang sebelumnya diujikan di saat test TOEFL dan TOAFL. Kelas malam ini dimulai dari pukul 17.00-20.00 dalam seminggu. Kelas ini dilaksanakan setiap Senin sampai Rabu ataupun Selasa sampai Jumat, disesuaikan dengan jam kepulangan mahasiswa dari masing-masing jurusannya.

Kassubag Akademik dan Mahasiswa Fakultas Ushulludin, Muallimin Ibrahim, S.Pd.I, menjelaskan, kelas malam ini diberi nama kelas martikulasi materi. Fakultas Ushulludin memang menjadi fakultas pertama yang membuka kelas seperti ini, hal ini disebabkan angka kelulusannya mahasiswa baru dalam test TOEFL dan TOAFL yang sangat rendah menjadikan fakultas ini lebih awal membukanya. Muallimin juga menambahakan, kedepannya kelas seperti ini juga akan dibuka di fakultas-fakultas lain yang memang angka kelulusan mahasiswa barunya dalam test TOEFL dan TOAFL rendah.

Mahasiswa jurusan Perbandingan Agama semester dua, Wahyu Erlangga,  mengatakan dirinya juga termasuk yang tidak lulus dalam TOEFL dan TOAFL. Wahyu juga menambahkan, merasa sangat terbantu dengan kelas martikulasi yang diadakan, apalagi dosen-dosen yang mengajar juga memang terlihat berkompeten di bidangnya.


0 komentar:

Posting Komentar