Untuk
disiarkan : Kamis 12 Februari 2015
Reporter : Dimas
Bagus Laksono
Curah hujan yang akhir-akhir ini sedang tinggi di Indonesia
khususnya di Jakarta tentunya menimbulkan masalah tahunan yang biasa melanda.
Banjir memang sepertinya menjadi musibah tahunan yang sudah biasa dirasakan oleh
sebagian besar masyarakat di ibu kota. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun
ini jumlah titik banjir di Jakarta semakin banyak dan semakin besar. Banyak
daerah yang biasanya aman dari genangan banjir, justru ikut merasakan dampak
dari curah hujan yang tinggi ini.
Sebagai Gubernur terpilih, Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa
disapa Ahok, memiliki beberapa program-program untuk menanggulangi masalah
kebanjiran. Tetapi, program-program yang direncanakan Ahok belum terlihat
efektif sampai saat ini. Tentunya hal ini mengundang tanggapan beragam dari
mahasiswa.
Mahasiswa jurusan Perbandingan Agama semester dua, Ricky Setiawan, mengatakan,
harusnya pemerintah DKI harus lebih siap menghadapi masalah banjir yang tiap
tahun datang. Pemerintah jangan hanya merencanakan program tanpa realisasi
secara cepat, karena bagaimanapun masyarakat butuh langkah cepat dan akurat,
bukan hanya janji dan program-program yang dijanjikan untuk menanggulangi
musibah banjir yang sudah menjadi langganan.
Muhammad Andika, mahasiswa jurusan Agribisnis semester empat, juga
mengatakan, selain langkah cepat dari pemerintah, warga DKI harus mau menjaga
kebersihan, seperti membuang sampah pada tempatnya, dan banyak menanam
pepohonan. Andika juga berpendapat, karena selain kesadaran pihak pemerintah,
kesadaran pihak masyarakat juga diperlukan untuk mengatasi permasalahan banjir
tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar