Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Rabu, 01 April 2015

Memudarnya Kebiasaan Berpakaian Batik Mahasiswa KPI


Untuk Disiarkan          : Kamis 2 April 2015
Reporter                      : Nabila Puspa Asriyani
(Rabu, 01/04) Pudarnya Tradisi Berpakaian Baatik Mahasiswa KPI.
  
Setiap rabu, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Departemen Sosial dan Budaya (DEPSOSBUD), membuat program kerja pemakaian batik untuk mahasiswa jurusan KPI. Belum genap satu bulan, tradisi ini mulai pudar. Kesadaran mahasiswa untuk memakai batik setiap hari rabu menurun. Hal ini terbukti kemarin, gedung Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) tidak seperti minggu-minggu sebelumnya, di mana berbagai macam pakaian batik menghiasi gedung FDIKOM.

Menteri DEPSOSBUD, Afrizal Putra, mengatakan, mahasiswa masih apatis terhadap salah satu program kerja HMJ KPI, dan mungkin info ini belum didengar semua mahasiswa KPI. Seharusnya mahasiswa tidak melupakan sejarah Indonesia, dengan ciri khasnya batik. Afrizal berharap, pemakaian batik setiap hari rabu bisa meningkat, karena ini bukan sekedar wacana saja.

Mahasiswa jurusan KPI semester dua, Muhammad Zehan Faturrahman mengatakan, sosialisasi kurang dan mahasiswa HMJ pun banyak yang tidak memakai batik. Padahal itu program kerja yang dibuat mahasiswa HMJ, khususnya bidang SOSBUD. Zehan menambahkan, hal yang penting adalah sosialisasi di setiap kelas, agar mahasiswa mengetahui alasan dan manfaat  memakai batik untuk jurusan KPI.

Mahasiwa KPI lainnya, Siska Apriyanti menyarankan, hendaknya diberlakukan denda untuk program ini. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa, akan pelestarian budaya dan tradisi Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar