Untuk
Disiarkan : Senin, 11 Mei 2015
Reporter : Desi Eliska
Pagi
ini, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sosiologi, menggelar acara Public
Discussion dalam rangka memperingati perstiwa 98, bertema “Kilas Balik
Gerakan Mahasiswa Menyoal Warisan Reformasi 98.” Acara ini berlangsung di
Auditorium Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Jakarta. Acara ini
dihadiri oleh narasumber Alexander Yahya Datuk (Ketua Dewan Pembina KST), Andikey
Kristianto (Tim Pembina Lembaga Kemahasiswaan), Mohammad Hasan Ansori (Dosen FISIP UIN Jakarta) dan Haris Azhar
(Koordinator Kontras).
Ketua
pelaksana acara, Arif Rahman Sacipta, mengatakan, isi pembicaraan pada Public
Discussion ini, akan membahas tentang latar belakang reformasi 98, dan
apakah nilai reformasi yang diperjuangkan pada zaman orde baru sudah diterapkan
dengan baik. Sementara itu, jika melihat zaman sekarang, demokrasi terlihat
semakin longgar.
Arif
juga menambahkan, tujuan dari Public Discussion ini bagi mahasiswa
sendiri ialah, agar mahasiswa tidak bersikap apatis, tidak takut bicara di
depan publik, dan tidak hanya mengurusi urusan internal kampus saja, tetapi
melakukan gerakan-gerakan untuk membela masyarakat. Selain itu, mahasiswa
diharapkan dapat bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, serta menjalankan
peran sebagai mahasiswa, yaitu membantu dan mengayomi masyarakat.
Menurut
Kepala koordinaror Hubungan masyarakat (HUMAS), Ahamd Hartadi, mengatakan,
manfaat dari Public Discussion ini agar membuat mahasiswa memanfaatkan
ilmu, untuk diimplementasikan dalam kekehidupan nyata.
@hmpsosiologi
0 komentar:
Posting Komentar