Untuk Disiarkan : Senin 31 Agustus 2015
Orientasi Pengenalan Akademik dan
Kemahasiswaan (OPAK) yang berlangsung
selama lima hari berturut-turut, akhirnya sampai pada hari terakhir pada Jumat kemarin.
Di hari terakhir pula, satu
persatu maba tumbang di Lobby
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM). Kurang lebih 30 maba mengalami
mual, pusing hingga muntah. Hal ini membuat panitia kesehatan di FDIKOM
membangun posko kesehatan secara mendadak, di Lobby Fakultas Ushuludin. Satu
persatu maba yang kurang sehat dibawa ke
posko tersebut, dan terdapat
delapan mahasiswa dilarikan ke Rumah Sakit UIN Jakarta karena kondisi yang cukup
parah. Dengan ini, pihak DEMA-F,
maupun Badan Pengawas OPAK (Banwaspak)
akhirnya membuat keputusan untuk menyudahi OPAK sampai pukul empat sore saja,
yang seharusnya berakhir sampai pukul delapan malam. Pihak DEMA-F membenarkan
peserta OPAK banyak yang jatuh pingsan karena mrasa kelelahan.
Dokter RS UIN Jakarta, dr.Pipit Pangaribuan, mengatakan, sejauh
ini, pemeriksaan menyatakan penyebabnya
adalah keracunan yang terdapat dalam makanan yang disediakan panitia, dan sebagian mahasiswa juga tumbang karena kelelahan.
Hingga saat ini, keracunan masih belum dipastikan, karena sebagian mahasiswa FDIKOM juga
masih banyak yang sehat.
Orang tua mahasiswa Prima Ayu,
Kalsum Sumarsih, mengatakan, meski Prima sudah dipulangkan dari rumah sakit,
kecemasan masih ada. Kalsum cemas karena
keracunan
yang dialami putrinya menimbulkan dampak berkepanjangan.
0 komentar:
Posting Komentar