Untuk Disiarkan : Senin, 31 Agustus 2015
Reporter :
Desi Eliska
Ada yang berbeda dari kegiatan Orientasi Pengenalan Akademik dan
Kemahasiswaan (OPAK) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM) UIN
Jakarta. Hari terakhir OPAK yaitu Jumat
lalu, acara yang dijadwalkan selesai pada pukul delapan malam, harus dihentikan
pukul empat
sore, karena banyak mahasiswa baru yang jatuh sakit.
Hal ini berdampak pada banyaknya agenda kegiatan yang tidak sempat
dilaksanakan, salah satunya yaitu perayaan kembang api. Perayaan tersebut seharusnya dilaksanakan di puncak acara bersama mahasiswa baru,
untuk menandakan berakhirnya OPAK. Sayangnya, karena acara tidak berlanjut
hingga malam hari, setelah panitia selesai melakukan evaluasi, panitia tetap
malakukan perayaan kembang api, dan menutup OPAK dengan menyanyikan yel-yel
tanpa adanya mahasiswa baru.
Menurut wakil ketua Dewan Mahasiswa Fakultas (DEMA-F), Aufar Rizki
Yanuar, kejadian ini harus dijadikan pengalaman dan pembelajaran
untuk OPAK tahun berikutnya. Untuk
menghindari kegiatan acara yang sampai malam, mungkin untuk OPAK tahun depan,
OPAK jurusan akan ditiadakan, agar kegiatan di fakultas dapat dioptimalkan,
sehingga membuat mahasiswa baru tidak kelelahan.
0 komentar:
Posting Komentar