Untuk Disiarkan : Rabu 2 september 2015
Reporter :
Nia Nadia
Di hari pertama
perkuliahan, mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), masih
banyak yang bingung dan ragu dengan jadwal mata kuliah yang sudah dipilih.
Pasalnya, di kolom
pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) pada Academyc
Information System (AIS), tidak terdapat nama dosen yang mengajar mata kuliah.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, mahasiswa kerap merubah jadwal kuliah, demi mendapatkan dosen yang diinginnkan. Alasannya, agar
mahasiswa bisa mendapatkan nilai yang baik dengan dosen yang baik pula, sesuai
rekomendasi dari senior.
Salah satu
pegawai AIS FDIKOM, Yusuf, mengatakan,
sengaja tidak mengisi bagian nama dosen di AIS, dengan tujuan
agar mahasiswa tidak lagi pilah pilih dosen, dan mengambil kelas yang
seharusnya. Tetapi, tetap saja mahasiswa memilih dosen yang sesuai, karena di
mading lantai dua terdapat jadwal dan nama dosen. Yusuf menghimbau, mahasiswa tidak perlu pilih-pilih
dosen, karena kuota yang seharusnya 45 orang harus ditambah sesuai dengan
permintaan mahasiswa. Hal itu akan membuat kelas
menjadi tidak kondusif, karena terlalu
banyak mahasiswa dalam satu kelas. Selain itu, akan memperlambat dosen
pembimbing akademik untuk menyetujui KRS
mahasiswa.
Salah satu
mahasiswa FDIKOM, jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) semester lima, Inamul
hasan, mengatakan, awalnya, Ina asal pilih
kelas yang penting dapat, karena tidak tercantum nama dosen serta harinya.
Tetapi, setelah meilihat jadwal di mading lantai dua, langsung merubah KRS, agar mendapat kelas dan dosen yang diinginkan.
0 komentar:
Posting Komentar