Berita untuk disiarkan pada program NEWSTAINMENT, Senin-Jum'at pukul 09.00-10.00 WIB

Senin, 07 Desember 2015

Akreditasi vs Ruang “Kreatif” Mahasiswa



Untuk Disiarkan          : Selasa 8 Desember 2015
Reporter                      : Nabila Puspa Asriyani

Demi menjaga mutu perkuliahan sekaligus mutu lulusannya, setiap program studi harus menjalani penilaian melalui proses akreditasi. Fasilitas kampus pun menjadi nilai tersendiri, untuk memenuhi standar akreditasi. Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) mengubah ruang “kreatif” mahasiswa yang biasa disebut basement, menjadi Laboratorium penelitian Dosen. Pembangunan yang sudah berlangsung satu bulan lalu, menuai protes mahasiswa FDIKOM. Pasalnya, ruang “kreatif” mahasiswa ini digunakan untuk membaca, mengerjakan tugas, bahkan hanya untuk sekadar nongkrong yang mengakibatkan sampah berserakan. Tembok pun menjadi saksi bisu kemarahan mahasiswa FDIKOM, berbagai tulisan yang sifatnya negatif ini tersiarkan begitu saja.

Dekan FDIKOM, Drs.Arief Subhan, MA mengatakan, selain mahasiswa, dosen juga harus difasilitasi salah satunya dengan pembangunan Lab ini. Basement dialih fungsikan menjadi Lab Penelitian Dosen, dikarenakan tidak ada lagi lahan. Jika di kelas, kegiatan penelitian tidak memungkinkan, mengingat mahasiswa FDIKOM setiap tahunnya bertambah.

Mahasiswa FDIKOM, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengaku senang dengan pembangunan Lab ini. Basment FDIKOM sudah terkenal dengan banyaknya sampah dan puntung rokok. Pembangunan Lab baru bisa membuat wajah baru dari gedung FDIKOM.

Mahasiswa FDIKOM lainnya, Muhammad Rido mengatakan, kantin dan tempat foto kopi sudah dihilangkan untuk pembangunan Lab Penelitian Dosen. Mengapa ruang “kreatif” mahasiswa dihilangkan juga?

0 komentar:

Posting Komentar