Untuk Disiarkan :
Selasa 22 Desember 2015
Reporter :
Muhammad Fadly Dzil Iqbal
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) memiliki banyak mahasiswa di tiap jurusannya. Namun, banyaknya mahasiswa tidak berpengaruh terhadap
angka
persentase pencoblos pada Pemilihan
Umum Raya (Pemira) tahun ini. Pada Pemira tahun ini, banyak mahasiswa yang memilih untuk golput.
Berikut pernyataan panitia yang mewakili tiap jurusannya.
Salah satu panitia, Aprilia Lianjani mengatakan, sedikitnya angka pencoblos di Pemira
FDIKOM tahun ini juga dilatar belakangi oleh para saksi yang datang terlambat.
Sebenarnya,
keterlambatan para saksi ini lah yang menyebabkan Pemira di FDIKOM terlambat hingga tiga jam. Banyaknya mahasiswa yang
libur pada hari itu juga menjadi
alasan mengapa angka pencoblos di
FDIKOM berkurang,
Panitia lainnya, Farhan Adrian mengatakan, jurusan Kesejahtraan Sosial
(Kesos) mengalami
aklamasi, karena ini sudah kesepakatan bersama dari
para mahasiswanya. Menurut
mahasiswa Kesos, hanya mereka berdua
yang pantas memimpin Kesos
ke depannya. Farhan menambahkan, mahasiswa semester satu mewakili
Kesos karena mereka
hampir semua hadir,
dan menggunakan hak suaranya. Farhan berharap, semoga di tahun depan bisa lebih
baik, minat
mahasiswa lebih meningkat,
dan bisa lebih peduli terhadap hal seperti ini.
0 komentar:
Posting Komentar