Untuk Disiarkan : Selasa 22
Desember 2015
Reporter :
Nabila Puspa Asriyani
Berbicara soal Pemilihan Umum Raya (Pemira)
tidak lepas dengan pola tingkah tim sukses dari masing-masing kandidat. Tidak
dipungkiri, kesuksesan kandidat di Pemira tergantung dari aksi yang dilakukan tim suksesnya. Banyak cara
kreatif serta menarik yang dilakukan tim sukses demi jagoannya. Sebelum
dilaksanakan Pemira pada tanggal 21 Desember kemarin, tim sukses dari Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) Perbankan Syariah (PSy), pasangan Yuni dan Risma yang
menyebut dirinya dengan “payudara” atau
pasukan
Yuni dan Risma, yang
membagikan kaca dan kipas kepada setiap mahasiswa yang melintasi Lobby Fakultas
Ekonomi dan Bisnis (FEB). Lomba poster dengan mengajak mahasiswa agar tidak
golput, lomba foto selfie
dengan tema Pemira, lomba debat-debat ideologis antar mahasiswa diadakan oleh
tim sukses untuk lebih mengenal jagoan mereka dan memilih dengan jujur.
Tujuannya, agar
mahasiswa tetap peduli politik dan pemilu dengan cara-cara yang kreatif, unik
dan menarik. Bukan menjadi mahasiswa yang apatis.
Dosen
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), Dra.Khadijah mengatakan, mahasiswa memiliki peran sebagai agen
perubahan, cadangan masa depan, dan penjaga nilai. Maka, ada kewajiban moril
dari dalam diri mahasiswa untuk mengawal calon pemimpin UIN Jakarta nantinya
dalam lingkup Fakultas, agar tetap berada di jalan yang benar. Khadijah berharap, tidak ada lagi persilihan
dengan tim sukses lain seperti yang terjadi tahun lalu, karena Pemira yang bersih dan cerdas harus
ada dalam mindset mahasiswa.
Mahasiswa
Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB), jurusan Perbankan Syariah semester lima, Mutiara Nurdibah mengaku, sikap kreatif dari tim
sukses sangat menarik perhatian, bahkan lebih terkenal tim suksenya daripada
kandidatnya. Sayangnya, tidak sedikit
juga mahasiswa yang masih apatis, tidak peduli, bahkan tidak mau membahas sama
sekali mengenai hal-hal yang berkaitan dengan politik, pemilu, dan pesta
demokrasi UIN Jakarta ini. Hal ini harus menjadi bahan evaluasi Komisi
Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
0 komentar:
Posting Komentar