Untuk Disiarkan : Selasa, 22 Desember 2015
Reporter : Nabila Puspa Asriyani
Pesta demokrasi kampus atau yang lebih dikenal dengan Pemilihan Umum Raya (Pemira)
telah
berlangsung kemarin di kampus UIN Jakarta. Terdapat enam Fakultas dan ribuan mahasiswa yang ikut berperan dalam menyambut pesta
demokrasi ini. Menjelang magrib pun, masih banyak mahasiswa yang berkumpul di sekitar UIN
Jakarta. Mereka yang menyebut dirinya sebagai tim sukses begitu antusias untuk menjagokan pilihannya
masing-masing. Sayangnya, semraut dan tidak
teraturnya tempat parkir kendaraan baik roda dua maupun roda empat menjadi
problema.
Hal ini menimbulkan
keluhan bagi para mahasiswa. Pasalnya, kampus yang mengajarkan para
mahasiswa menjadi orang yang disiplin dan terdidik ini, sudah menambahkan lahan
parkiran baru demi berlangsung Pemira yang kondusif. Dibutuhkan kesadaran baik dari
pihak manajemen kampus, petugas parkir, begitu juga mahasiswa untuk berperan aktif dalam
membantu pihak kampus,
untuk menyelesaikan permasalahan parkiran ini.
Petugas
parkir Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Muhamad Tasmin menyebutkan, lebih dari 30 petugas
parkir bertugas untuk Pemira tahun ini. Mahasiswa kebanyakan memilih untuk parkir di fakultas terdekat, dan
hal ini mengakibatkan
melebarnya parkiran motor ke jalanan. Tasmin menambahkan, kebanyakan mahasiswa
UIN Jakarta belum bisa parkir dengan benar.
Mahasiswa
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam
(KPI) semester tiga,
Siska Apriyanti mengatakan,
sebelum Pemira berlangsung, parkiran UIN Jakarta tidak seramai ini. Seharusnya, pihak kampus memikirkan ini
jauh-jauh hari sebelum Pemira berlangsung, agar mahasiswa tidak kebingungan mencari lahan parkir.
0 komentar:
Posting Komentar